Berita Flores Timur

DPD PDIP NTT Minta Restu Masyarakat Adonara Bawa Heri Dosinaen ke PDIP

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDIP NTT Emi Nomleni didampingi Heri Dosinaen saat berada di Desa Nihaone, Kamis 26 Mei 2022. 

Agenda politik ini merupakan potret yang strategis sebelum menjalankan agenda-agenda politik lainnya.

"Ini juga dapat dibaca sebagai bentuk konsolidasi politik yang didalamnya termuat juga agenda publikasi dan sosialisasi terhadap Heri Dosinaen yang akan diusung oleh PDIP dalam pilgub 2024," katanya, dihubungi terpisah.

Menurut Jimmy,  Heri Dosinaen merupakan salah satu tokoh NTT yang memiliki kapabilitas untuk didorong menjadi calon Gubernur NTT. Rekam jejaknya sebagai birokrat murni dengan jabatan Sekda Provinsi Papua menjadi salah satua pertimbangan parpol PDIP maupun publik NTT menuju 2024.

Mengingat perhelatan pilkada 2024 semakin dekat, interaksi politik yang dilakukan parpol PDIP NTT harus makin intens dilakukan, sehingga masyarakat NTT mulai punya gambaran tetkait peta politik, figur-figur yang akan berkontestasi maupun sejauh mana kesiapa parpol menjelang pemilu 2024.

Baca juga: Babinsa Koramil Larantuka Bersihkan Lahan Tanam Kelor di Desa Lewoloba

Jimmy menyebut, agenda politik ini juga akan pengaruh kepada koalisi, apalagi tidak ada satu pun parpol yang menguasai syarat 20 persen di DPRD provinsi NTT, untuk mengusung calon gubernur secara mandiri. PDIP memiliki 10 kursi, dan miminal harus merangkul 3 kursi tambahan agar mencapai total 13 kursi dri 65 kursi yang ada sebagai syarat  mencalonkan pasangan cagub NTT.

"Gerilya politik PDIP NTT dengan berbagai strateginya pasti sedang berjalan untuk menuhi syarat tersebut. Koalisi akan terpenuhi ketika irisan kepentingan politiknya sama," ucapnya.

Lain pihak, pengamat politik dari Undana Kupang,  Lasarus Jehamat mmengatakan ada dua hal dilihat dari agenda politik tersebut yakni pertama, di ruang demokrasi proses seperti itu lumrah dan wajar.

"Toh Heri juga merupakan bagian sah dari NTT," imbuhnya.

Kedua, Lasarus menyebut, dari segi politik elektoral, sikap DPD PDIP NTT bermakna ganda. Selain tidak mengakomodasi kader yang sudah dibentuk sekian lama, PDIP juga mengabaikan kerja kaderisasi politik.

Menurutnya, dampaknya, banyak kader yang iri hati ataupun mencederai semangat kerja kader PDI-Perjuangan. Kadar kualitas kepemimpinan Heri Dosinaen disebut memang sulit ditolak. Masalahnya, ia bukan kader PDIP. 

Berita NTT lainnya