Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oby Lewanmeru
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Seorang karyawan G&G Car, Noviana K. Tubulau membeberkan kesaksiannya tentang mobil yang digunakan oleh terdakwwa Randy Badjideh dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan ibu dan dan anak di PN Kelas IA Kupang, Senin 6 Juni 2022.
Noviani mengatakan, mobil yang mereka cuci pada 31 Agustus 2021 tetap berbau amis atau anyir walaupun sudah divakum, dikemudikan sendiri oleh terdakwa Randy Badjideh ke tempat cuci mobil jenis Toyota Rush, bernomor polisi B 2906 TKW.
Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim,Wari Juniati didampingi empat hakim anggota, Teddy Windiartono, Reza Tyrama, A A. Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu dengan JPU , Herry Franklin,S.H, M.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H.. Terdakwa Randy Badjideh didampingi pengacara Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H, Obet Djami, S.H, M.H Narita Krisna Murti dan ,S.H dan Rido Manafe,S.H.
Wari Juniati menanyakan kapan mereka mencuci mobil Rush? Noviana mengatakan, mereka mencuci mobil yang dibawa oleh Randy pada 31 Agustus 2021, namun ia tidak bisa memastikan jam berapa mobil tersebut dibawa Randy ke tempat cuci. Ia mengakui, dirinya pertama kali yang menerima mobil itu untuk dicuci.
Baca juga: Dua Hari Berturut Keluarga Manafe Ditelpon Penemuan Jasad di Pankase
"Siapa yang bawa mobil itu," tanya Wari dan langsung dijawab saksi bahwa terdakwa sendiri yang membawa mobil Rush tersebut ke tempat pencucian.
"Biasa ada yang datang cuci terutama langganan dan kalau terdakwa sudah satu tahun tidak datang dan pada 31 Agustus 2021 itu baru datang," katanya.
Noviana juga mengakui, saat mobil Rush yang dibawa terdakwa masuk dirinya yang pertama menerima kemudian mencatat jenis mobil dan nomor polisi, sedangkan jam masuk tidak dicatat.
"Saat tiba terdakwa bilang ada bau amis," katanya.
Noviana mengakui, temannya yang mencuci mobil Rush itu menampilkan ekspresi wajahnya lain, karena bau amis mobil. Setelah dicuci oleh temannya, dia melakukan vakum.
Baca juga: Keluarga Astri Manafe Adu Mulut dengan Petugas Keamanan di PN Kota Kupang
"Saya vakum karpetnya,ada yang lap kacanya. Lap dilakukan bersamaan," katanya.
"Apakah baunya masih ada," tanya Wari. Noviana langsung menjawab, setelah dicuci, baunya masih ada dan setelah divakum baunya juga tidak hilang.
Wari juga menanyakan jumlah karpet yang dicuci, dan apakah tidak ada kecurigaan, Noviana mengatakan, dirinya tidak menghitung karpet yang divakum.
"Saat saya vakum dari belakang ke depan, saya lihat ada di bagian belakang kiri di antara celah-celah ada warna merah, coklat kehitaman Karena bau jadi saya penasaran. Bagian depan tidak apa-apa," ujar Noviana.
Wari menanyakan apakah saksi bicara atau sampaikan ke terdakwa, Noviana mengakui dirinya menyampaikan ke terdakwa bahwa ada bau, sehingga dibeli kopi seharga Rp 2000.
Baca juga: Astri Manafe dan Lael Dibawa Randi Pelesir Keliling Kota Kupang Sampai Oelmasi
"Karena di tempat kami juga ada kopi jadi saya ambil. Tapi baunya tetap amis, walau saya pakai dua masker. Setelah itu kopi ditabur di belakang dan tengah," katanya.
Tarif cuci, Noviana mengatakan, biaya cuci satu mobil di tempat itu Rp 60.000,namun saat itu Randy memberikan Rp 100.000.
JPU , Herry Franklin,S.H,M.H memastikan waktu mencuci mobil, yakni tanggal 31 Agustus 2021.
"Apakah tahu nama terdakwa," tanya Herry.
Noviana mengatakan, dirinya mengetahui setelah ada kasus. "Ada kasus baru tahu nama Pak Randy," katanya
Baca juga: Dokter Forensik RSB Kupang Pastikan Kekerasan Tumpul Menimpa Astri Manafe
.Herry kembali melontarkan pertanyaan mengapa waktu dicuci tidak dicuci yang ada kecoklatan hitam.
"Apakah terdakwa tunggu selama mobil dicuci. Apakah terdakwa juga datang sendiri," tanya Herry.
Noviana menjawab, terdakwa datang sendiri dan juga menunggu sampai mobil selesai dicuci.
Benny Taopan penasihat hukum terdakwa Randy Badjideh juga menanyakan ke Noviana untuk memastikan jenis mobil yang dibawa kliennya ke tempat cuci.
"Apakah saat vakum dan lap ditemukan bercak di mobil," tanya Benny.
Saksi Noviana mengaku, ada warna hitam kecoklatan dan bau tidak sedap.
Yance Mesah menanyakan waktu saksi mencuci mobil. Saat diberikan kesempatan menanggapi, Randy mengatakan, dirinya tidak keberatan.
Persidangan kali ini menghadirkan empat orang saksi yakni Noviana K. Tubulau, Davidson Daga Mesa alias Bob,
Reinaldo Anin alias Aldo dan Alfian Satria Daga Mesa alias Vian.