Berita NTT

Astri Manafe dan Lael Dibawa Randi Pelesir Keliling Kota Kupang Sampai Oelmasi

Sehari sebelum menghabisi Astri Manafe dan Lael Macabel,tersangka RB alias Randi membawa Astri dan Lael pelesir keliling Kota Kupang sampai Oelmasi.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K, M.H melakukan konferensi pers menjelaskan kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Macabel, Kamis 23 Desember 2021 di Mapolda NTT 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM.COM, Irfan Hoi

TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Sehari sebelum maut menjemput Astri Manafe (30) dan Lael Macabel
(1) tanggal 28 Agustus 2021,kerabat korban bernama Arca menjemput ibu dan anak ini dari rumahnya
akan menuju ke Jalan Nangka Kota Kupang.

Namun mereka batal menuju Jalan Nangka, justru ke kos-kosan milik saksi B di belakang Pasar
Oebobo, Kelurahan Fatululi Kota Kupang.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K, M.H, membeberkan detail
kronologi tersangka RB alias Randi mengabisi kedua korbannya dalam konferensi pers, Kamis 23
Desember 2021.

"Semua ini diperoleh penyidik berdasarkan hasil forensik digital terhadap data GPS yang terpasang di
mobil tersebut," kata Krisna.

Baca juga: Dokter Forensik RSB Kupang Pastikan Kekerasan Tumpul Menimpa Astri Manafe

Dikatakannya, Randi menjemput kedua korban di kos-kosan menggunakan mobil Rush warna hitam
nomor polisi B 2906 TKW keliling Kota Kupang bahkan sampai ke Oelamasi Kabupaten Kupang.

Dia menerangkan, 28 Agustus 2021 sekira pukul 02.00 Wita, ketiganya sempat ke Kelurahan Penkase
dan kembali ke parkiran Hollywood Kelurahan Kelapa Lima.Sempat parkir sebentar, ketiganya
melanjutkan ke SPBU mengisi BBM dan kembali lagi ke parkiran Hollywood.

Menurut keterangan RB, kata Krisna, setibanya di parkiran Hollywood, RB berkeinginan mengambil
Lael. Namun Astri menolak sehingga keduanya terlibat keributan.

Astri Cekik Lael

Astri tersulut emosinya mencekik Lael hingga meninggal dunia.Menyaksikan kejadian itu, RB naik
pitam. Ia balik mencekik Astri hampir lima menit hingga Astri tidak bisa bergerak.

RB panik menyaksikan Astri dan Lael tidak bergerak. Tubuh kedua korban diletakan ke jok tengah
mobil.Dengan mobil tersebut, RB menuju ke Toko Rukun Jaya di Kelurahan Oeba membeli dua buah
kantong plastik warna hitam berukuran besar sekira 120 Cm.

Baca juga: Forensik Digital dan GPS di Mobil, Penyidik Polda NTT Beberkan Kronologi Randi Habisi Astri dan Lael

Randi melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Perumahan Avian B10 di Kelurahan Penakse Alak, Kota
Kupang. Melihat situasi sepih, Randi membungkus kedua korban dengan kantong plastik yang telah
dibelinya.

Tanggal 29 Agustus 2021, Randi menghubungi seorang 'cleaning service' di Kantor BPK RI untuk
meminjam linggis. Setelah itu, dia bergerak ke Jalan Perwira Gang 1 RT 034/ RW 015 Kelurahan
Kelapa Lima meminjam sekop pada salah satu kerabatnya.

Randi meminta tolong kepada rekannya membantunya menggali lubang mengubur anjing ras yang
telah mati milik bosnya. Menggunakan sepeda motor Supra, keduanya membawa linggis dan sekop
menuju Pankase Alak.

"Tersangka menentukan lokasi yang akan digali," ujarnya.

Baca juga: Belum Ambil Uang Rp 50 Juta, Kasidik Kejati NTT Ditangkap Satgas 53 Kejagung

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved