Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Bilang Tidak Pernah Dibuang PDIP, Masih di Kandang

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9).

"Keputusannya itu semua diserahkan ke Ketua Umum," tuturnya.

Dinilai Kemlinthi

Beberapa waktu lalu, politisi PDIP Trimedya Panjaitan blak-blakan menyindir Ganjar Pranowo dan membandingkan kinerja orang nomor satu di Jateng ini dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Ia mempertanyakan prestasi Ganjar selama delapan tahun menjabat sebagai Gubernur Jateng.

“Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di Medsos apa kinerjanya?” kata Trimedya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

“Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR, kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu."

"Selesaikan rob itu, berapa jalan yang terbangun kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan,” imbuhnya.

Tak seperti Puan yang dinilainya tidak suka berpura-pura, Trimedya menganggap Ganjar hanya memoles diri demi opini publik.

Baca juga: BREAKING NEWS : Rumah Warga di Sikka Hangus Terbakar, Total Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Menurut Trimedya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan mempermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat.

“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura-pura yang memoles dirinya seakan-akan populis, seakan-akan berpihak kepada rakyat, tapi Mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya."

"Dia lahir dari sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega, anak Pak Taufik, kemudian jadi Politisi di tingkat nasional, ya dia enggak perlu kepura-puraan,” kata Trimedya.

“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak, bukan yang begitu-begitu."

"Coba apa gunanya Ganjar botak tunjukkan empati? Kan enggak juga, kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal Sea Games?" tambahnya.

Trimedya bahkan menilai Ganjar terlalu berambisi menyalonkan diri sebagai capres.

Menurut dia, langkah Ganjar yang bermanuver untuk nyapres di 2024 sudah kelewat batas.

Halaman
1234