Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Bilang Tidak Pernah Dibuang PDIP, Masih di Kandang

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9).

TRIBUNFLORES.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, blak-blakan menanggapi selentingan yang mengatakan dirinya sudah tak dikehendaki sebagai kader PDIP.

Dalam wawancara bersama Aiman Witjaksono, Ganjar menegaskan dirinya tak pernah dibuang oleh partainya.

"Enggak, saya nggak pernah dibuang. Masih di kandang," katanya dalam acara Aiman yang tayang Selasa (14/6/2022), dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: Cerita Siswi SD Anak Yatim Piatu di NTT, Duduk Sendirian Sambil Menangis saat Pengumuman Kelulusan

 

Tak hanya itu, Ganjar juga bicara soal kritik-kritik tajam dari sesama rekan di PDIP yang ditujukan padanya secara bertubi-tubi.

Menurutnya, kritik keras, terlebih datang dari seorang teman, adalah vitamin.

Ia menganggap kritik dari teman sebagai rasa sayang kepadanya.

Kritik-kritik keras, kata Ganjar, sudah menjadi hal biasa di PDIP.

Pasalnya, Ganjar menyebut PDIP memang partai yang keras sejak dulu.

"Buat saya kritik itu vitamin, vitamin itu kalau kritiknya pedas dan dilakukan oleh teman, berarti dia sayang sama saya," ujarnya.

Baca juga: Rumah Warga di Sikka Terbakar, Gerfasia Teriak Minta Tolong

"Biasa, PDIP itu tempatnya keras. Ini hanya keras di kata-kata. (Tahun) '96 itu kerasnya sampai fisik."

"Kebetulan saya mulai aktif di partai itu sejak PDI, belum Perjuangan, dan itu tahun '92 saya masih mahasiswa," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai elektabilitasnya yang kerap masuk tiga besar, Ganjar mengaku biasa saja.

Di partainya, para kader diminta agar tak jemawa ketika namanya disanjung-sanjung publik.

"Di PDI Perjuangan kalau ada survei-survei, nggak usah GR, satu. Kalau ada statement-statement di publik, nggak usah GR."

Halaman
1234