Warga Tenggelam di Napun Gete Sikka

Warga yang Tenggelam di Bendungan Napun Gete Baru Pulang Ikut Acara Adat di Werang

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENDUNGAN NAPUN GETE - Suasana proses pencarian oleh Masyarakat dan Anggota Pospol Talibura dan Anggota Koramil 1603 - 02 Talibura di Dusun Lelabura Desa Ilinmedo Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Rabu 31 Agustus 2022.

"Sampai di darat, ternyata korban sudah tidak ada di atas rakit. Korban dijemput Bernadus yang membantu menarik rakitnya," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga Diduga Hilang dan Tenggelam di Bendungan Napun Gete Sikka

Kejadian itu membuat Bernadus panik dan langsung berteriak meminta pertolongan warga yang jaraknya berkisar 100 meter dari tepi bendungan.

"Warga berkumpul dan mencari sambil menginformasikan via telepon ke Pospol Talibura pada Pukul 20.30 wita," jelasnya.

Informasi terakhir yang diterima, keberadaan korban tenggelam belum ditemukan.

Insiden ini merupakan yang pertama sejak bendungan Napun Gete selesai di bangun dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Februari 2021 lalu.

"Sejak diresmikan tidak ada korban tenggelamz tapi ini korban pertama," sebut warga setempat.


Belum Ditemukan

Sebelumnya, Gervasius Gedo Gedo (46), seorang petani asal Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka dikabarkan tenggelam di Bendungan Napun Gete, Selasa 30 Agustus 2022.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas, melalui Kapospol setempat menuturkan, kejadian itu bermula saat korban menyeberangi bendungan menggunakan rakit pada pukul 19.30 Wita.

"Korban pulang mengikuti upacara adat du Desa Werang menuju ke Desa Ilinmedi. Korban menggunakan rakit," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Ia mengatakan, korban dijemput oleh Bernadus Guking (69) yang membantu menarik rakit korban menyeberang ke darat.

Tiba di darat, lanjutnya, korban sudah tidak ada di atas rakit. Bernadus yang panik langsung berteriak memanggil warga yang berjarak sekitar 100 meter dari tepi bendungan.

"Warga berkumpul dan mencari sambil menginformasikan via telepon ke Pospol Talibura pada Pukul 20.30 wita," jelasnya.

Informasi terakhir yang diterima, keberadaan korban tenggelam belum ditemukan. Warga, polisi, dan anggota Koramil masih berusaha melakukan pencaharian.

"Korban belum ditemukan dan sampai sekarang masih melakukan upaya pencarian," ucapnya.

Baca juga: Dinas Pemuda dan Olahraga Diduga Beli Sepatu Bola ‘Murahan’ untuk Pemain Persebata Lembata

Halaman
1234