Salah satu penumpang korban tenggelamnya KLM Tiana asal Pekalongan Jawa tengah, Khow Cyinthia Josephine merasa dirinya dibohongi oleh travel agent yang mengatur perjalanan wisatanya ke Labuan Bajo.
Baca juga: Peternak Babi di Ende Mulai Resah, Ini Alasannya!
Ia mengungkapkan travel agent semula menyebut akan menggunakan KLM Nadia untuk perjalanan wisata dari Labuan Bajo ke Taman Nasional Komodo. Namun, Cyinthia justru ditipu karena dilayani menggunakan KLM Tiana yang tenggelam.
Merasa dirugikan, Cyntia pun melaporkan kejadian ini ke Polres Manggarai Barat pada Senin 23 Januari 2023 dini hari.
"Kami sudah terima laporan dari korban tadi malam sekitar jam 1 dini hari, korbannya juga sudah diperiksa tadi malam," kata AKP Ridwan.
Saat berita ini ditulis, pihak KSOP Kelas III Labuan Bajo selaku otoritas pelabuhan yang melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran belum berhasil dikonfirmasi. Pos Kupang telah berusaha menghubungi Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo namun belum mendapat jawaban.
Diketahui, Kapal Wisata Tiana tenggelam di Peraiaran Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal wisata itu membawa 19 penumpang, 10 di antaranya wisatawan mancanegara. Lalu, empat wisatawan lokal, satu orang pemandu, dan empat orang kru kapal. Meski tak menyebabkan korban jiwa, namun sejumlah wisatawan mengalami luka ringan hingga berat.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News