TRIBUNFLORES, WAINGAPU - Anggota Polres Sumba Timur, Aipda Jefri Constantyn Kota Dia rupanya seorang Polisi yang inspiratif.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Jeko ini memberdayakan warga hingga bisa membangun empat gereja.
Diketahui, penjabat sementara Kanit Intelkam, Polsek Haharu, Polres Sumba Timur, yang mempunyai wilayah hukum di kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur sangat dekat dengan masyarakat.
Ia juga merupakan satu diantara anggota kepolisian yang masuk nominasi Hoegeng Awards 2023.
Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT
Dia diusulkan melalui formulir digital karena dinilai berdedikasi dengan membangun gereja di kawasan pelosok Sumba Timur.
Ia berkisah berawal melaksanakan tugas di Polsek Matawai Lapau semenjak Seroja.
Ia melihat masyarakat tidak memiliki tempat beribadah akibat diterjang Seroja tahun 2021 lalu.
Ia menceritakan bagaimana ia motivasi awal untuk membangun gereja.
"Jadi awal itu waktu Seroja saya tugas di Polsek Matawai Lapau disitu ada pemuda ada vikaris kita serampangan bicara di warung, melihat pada saat itu gereja tempat ibadah hancur, jadi kita berinisiatif untuk membangun gereja,"ujar Jeko dirumahnya Jalan Adam Malik, Sumba Timur, Senin 20 Maret 2023.
"Saya bilang nanti kita coba untuk membantu, namun dalam perjalanan mereka sempat tidak percaya, saya bilang kamu yakin saja kita bisa, saya tidak punya uang tapi saya bisa datangkan barang," sambung dia.
Ia mengatakan pada proses awal ketika mengontrol pekerjaan pembangunan di Gereja.
"Saya foto dan saya upload di Facebook, kebetulan ada saya punya bos kebetulan punya usaha disini mereka yang support saya disini, tapi dengan catatan bukan uang yang di kasih tapi barang yang di kasih,"ujarnya.
Ia mengaku hampir setiap minggu selalu bersama warga untuk melihat langsung progres pembangunan beberapa gereja itu.
"Jadi saya tiap minggu, saya cek proses pekerjaan sudah sampai dimana, yang kedua saya selalu minta pada mereka agar selalu jujur, karena saya yang bertanggung jawab atas anggaran ini. Ya puji Tuhan untuk empat gereja ini dia sudah di pakai salah satunya di Londapeku. Lalu dua gereja proses sudah berjalan dalam pengerjaan," jelasnya.
Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih