Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Puncak devosi Jumat Agung diawali dengan perarakan patung Yesus Tersalib menggunakan perahu tanpa mesin atau biasa disebut 'Berok' dari Taman Doa Tuan Meninu di Kelurahan Sarotari Tengah menuju Pantai Kuce di Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Prosesi laut menjadi salah satu tradisi sakral yang dinantikan ribuan umat dan peziarah. Antrian mengular panjang dari dalam ruangan Kapela Tuan Meninu hingga tumpah ke jalan raya, Jumat 7 April 2023 pukul 08.00 Wita.

Berbusana serba hitam sebagai tanda perkabungan, ribuan umat tampak khusyuk mengikuti doa rosario yang dibawakan masing-masing Ketua Komunitas Bagi Gerejani (KBG).

Menurut Seksi Perlengkapan Bero Tuan Meninu, Petrus Musu Fernandez, mengatakan doa rosario bertujuan membersihkan batin semua umat sebelum mengantar sang penebus dosa mengarungi derasnya arus gonsalu di Selat Larantukuka.

Baca juga: Peziarah Semana Santa 2023 Ikut Misa Kamis Putih di Gereja Paroki St.Ignasius Waibalun Flores Timur

"Sambil menunggu prosesi antar Yesus Tersalib, diawali dengan doa rosario dan cium Yesus Tersalib supaya punya persiapan batin dan membersihkan diri semua kita," ujarnya kepada wartawan.

Ia mengaku terharu lantaran sudah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19. Semua persiapan sudah matang untuk melaksanakan prosesi laut berjarak empat kilo meter agar tiba di Pantai Kuce.

Pantauan wartawan, masing-masing Ketua KBG ditugaskan memimpin doa rosario sebelum pukul 11.00 Wita.

Peziarah berbaris tertib menuju kapela yang dibentangi karpet biru. Sebelum menginjak karpet yang panjangnya sekitar 60 meter, peziarah harus menanggalkan alas kaki.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News