Berita NTT

6 Bulan Uang TTP Tidak Dibayar, Dokter RSUD Soe Pasang Baliho Mogok Kerja

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BALIHO - Baliho bertuliskan, Pemberitahuan! Mohon maaf, mulai hari ini kami dokter ASN RSUD Soe tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan” dipajang di depan RSUD Soe kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu 13 September 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

TRIBUNFLORES.COM, SOE - Baliho bertuliskan, "Pemberitahuan! Mohon maaf, mulai hari ini kami dokter ASN RSUD Soe tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan” dipajang di depan RSUD Soe kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu 13 September 2023.

Terkait pajangan baliho tersebut, Direktur RSUD Soe, dr. Erwin Leo melalui Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD SoE Richard Sareng saat dikonfirmasi Pos Kupang menjelaskan, aksi tersebut dikarenakan belum dibayarkannya tunjangan tambahan penghasilan selama 6 bulan bagi para dokter ASN oleh Pemda TTS. Dirinya menyebut aksi itu sebagai bentuk komunikasi.

"Aksi yang dilakukan para dokter ASN tersebut dikarenakan belum dibayarkannya tunjangan tambahan penghasilan (TTP) selama 6 bulan (April-September)," ungkapnya.

Baca juga: Viral Spanduk Dokter RSUD Soe di Timor Tengah Selatan Mogok Kerja, Ini Kata Ombudsman NTT

 

Dirinya menjelaskan, para dokter telah membangun komunikasi dengan Bupati TTS dan DPRD TTS terkait kepastian pembayaran tunjangan tersebut, tetapi hingga kini belum ada jawaban yang pasti.

"Para dokter sudah membangun komunikasi dengan Bupati TTS dan juga DPRD TTS terkait kepastian pembayaran tunjangan tersebut. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan tunjangan tersebut akan dibayarkan," terangnya.

Dirinya menegaskan baliho yang ada sebagai bentuk komunikasi untuk mendapatkan jawaban yang pasti terkait kapan tunjangan yang dimaksud dibayar.

“Baliho yang dipasang di depan RSUD Soe itu merupakan bentuk komunikasi para dokter ASN tentang kepastian tunjangan mereka kapan akan dibayarkan," ucapnya.

Baca juga: Desa Golo Meni dan Watu Mori Tertinggi Penderita Stunting di Manggarai Timur

Meskipun demikian kata Richard, pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap dilakukan.

"Di ruangan aktivitas tetap dilakukan seperti biasa. Pelayanan tetap jalan normal. Dokter ASN juga tetap melakukan pelayanan. Saya tegaskan, baliho yang dipasang di depan itu hanya bentuk komunikasi para dokter guna menuntut pembayaran haknya,” tuturnya.

Terpisah, salah satu keluarga pasien yang tidak mau menyebut namanya saat ditemui Pos Kupang mengatakan, pihaknya hanya berharap agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap dapat dilaksanakan.

"Kita ini masyarakat biasa. Kita mau supaya pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya.

"Sejauh ini pelayanan kesehatan tetap dilakukan. Kita berharap terus dilakukan," tambahnya.

Pantauan Pos Kupang pelayanan kesehatan di RSUD Soe berjalan normal.

Halaman
12