"Saya lihat peluang bagus dan kakak juga dukung. Akhirnya usaha ini jalan sudah satu tahun lebih. Mulai operasi bulan Juli 2022," tuturnya.
Omset sebulan, papar Divan, sekitar Rp 7 juta. Nominal itu cukup untuk memenuhi kebutuhan, menabung, dan membeli alat-alat tambahan.
Ia mengaku sering kewahalan ketika hari libur dan hari raya besar. Jumlah pengunjung bisa meningkat tiga kali lipat. Kadang ia dibantu adik tetangganya, Rio Lamapaha agar pelanggan tak jenuh menunggu.
"Orang dewasa Rp 20 ribu, kalau anak-anak Rp 15 ribu," katanya.
Menurutnya, salah satu cara membahagiakan diri sendiri dan membuat orang lain nyaman adalah penataan gaya rambut. Tidak harus mewah, asalkan rapi dan menarik.
"Lakukan perubahan pada dirimu dan berbahagialah, salah satunya penataan rambut," tutup Divan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News