"Saya tidak bisa menduga, namanya motif pencurian inikan kita belum tahu siapa yang curi, saat gading itu hilang, ada penghuni di rumah hanya saya, istri dan anak-anak ada di Surabaya karena anak saya yang perempuan besar itu sumpah dokter," tutur Petrus Philipus Maudong Da Silva.
Bagi Petrus Philipus Maudong Da Silva, dua gading yang hilang tersebut mempunyai nilai historis yang tidak diukur dengan uang.
"Karena barang ini dia menceritakan historis dari kerajaan ini bahwa dulu ada kerajaan yang memiliki barang seperti ini, saya harap kita bisa sama-sama saling membantu untuk menemukan kembali gading ini," tutup Petrus Philipus Maudong Da Silva.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News