Berita Sikka

PLTS Solusi Tepat bagi Warga Pulau Palue di NTT, Tak Bising hingga Bebas Polusi Udara

Penulis: Gordy Donovan
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANEL SURYA - Panel surya PLTS di Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT, 2023. Warga Palue bersyukur listrik sudah masuk ke wilayah mereka. PLTS ramah lingkungan dan bebas polusi udara.

Tentang Palue

Pulau Palue terletak di lepas pantai Pulau Flores bagian Utara dan masuk wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pulau Palue merupakan sebuah pulau terluar di Sikka dengan memiliki sebuah gunung berapi bernama Rokatenda. Menurut warga, Palue dalam bahasa lokal artinya mari pulang dan luas wilayahnya sekitar 41 Km persegi serta memiliki penduduk sekitar 10.000 jiwa.

Kecamatan Palue terdiri dari 8 desa yaitu Maluriwu, Reruwairere, Kesokoja, Ladolaka, Tuanggeo, Rokirole, Nitunglea dan Lidi.

Di Palue ada 3 desa yang memiliki tempat penyulingan uap panas bumi yaitu Rokirole, Kesokoja dan Reruwairere. Mata pencaharian warga diantarannya nelayan, petani juga sebagian peternak.

Diketahui, jika hendak ke Pulau Palue biasanya menggunakan Perahu Motor dari Pelabuhan Lorens Say dengan biaya Rp 40.000 per orang dan membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan.

Sedangkan jika menggunakan kapal Fery dari Pelabuhan Kewapante ke Palue biayanya Rp 49.000 per orang dan membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.

Jika dari Pelabuhan Ropa Ende menuju Palue menggunakan perahu motor ongkosnya Rp 20.000 per orang dan waktu tempuh 1 - 1,5 jam.

Dari Mausambi Ende menggunakan perahu motor biayanya Rp.20.000 dengan jarak tempuh 1-1,5 jam perjalanan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News