Anaknya yang melihat korban sudah tergeletak ditanah langsung bergegas menyampaikan kepada warga sekitar dan pemerintah setempat.
Selanjutnya oleh warga informasi kematian korban dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Poto dan Polsek Fatuleu serta SPKT Polres Kupang.
Selanjutnya piket SPKT Polres Kupang bersama Unit Identifikasi Polres Kupang melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada diri korban.
Baca juga: PMKRI Kefamenanu Gelar Demo, Desak Kapolda NTT Usut Dugaan Korupsi Dana OMB Polres TTU
Dari TKP korban dievakuasi kerumah sakit umum Naibonat untuk dioutopsi. Dari hasil pemeriksaan atas diri korban dan diperkuat hasil otopsi dari RSUD Naibonat ditemukan sejumlah luka yang diduga bekas tusukan benda tajam pada bagian pinggang kiri, leher bagian kanan serta rusuk kiri bagian bawah ketiak.
Kuat dugaan bahwa korban mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.
Menurut keterangan beberapa orang saksi, dirumah Albinus, korban menenggak minuman keras berupa sopi sebanyak 3 botol bersama beberapa warga setempat dan berujung ditemukan tak bernyawa di sekujur tubuhnya.
Saat ini Penyidik Satreskrim Polres Kupang dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Elpidus Kono Feka telah melakukan pemeriksaan para saksi guna membuka motif kematian korban.(ary)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News