Demo di TTU
PMKRI Kefamenanu Gelar Demo, Desak Kapolda NTT Usut Dugaan Korupsi Dana OMB Polres TTU
Aksi demontrasi ini diselenggarakan dengan teman mendesak Kapolda NTT mengusut tuntas dugaan korupsi Dana Operasi Mantap Brata (OMB) di Polres TTU.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menggelar aksi demontrasi di Kantor Polres Timor Tengah Utara hari ini, Jumat, 5 Januari 2024.
Aksi demontrasi ini diselenggarakan dengan teman mendesak Kapolda NTT mengusut tuntas dugaan korupsi Dana Operasi Mantap Brata (OMB) di Polres TTU.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu, Agustinus Haukilo mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi demontrasi dengan melakukan long march dari Marga PMKRI Cabang Kefamenanu menuju Kantor Polres TTU.
"Iya besok (hari ini red) kami pastikan akan melakukan aksi demontrasi."ujarnya, Kamis, 4 Januari 2024.
Baca juga: Warga Ende Tewas Usai Ditabrak Pria Mabuk, Polisi Bekuk Pelaku
Sebelumnya, sebuah Akun Facebook dengan nama akun Falentinus menyampaikan surat terbuka yang cukup mengejutkan di Grup Facebook "TIMOR TENGAH UTARA (TTU)-BIINMAFFO."Bebas Berpendapat".
Akun Facebook ini menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI, Kapolri dan Kapolda NTT perihal dugaan penyaluran anggaran Operasi Mantap Brata tidak sesuai dengan yang ditandatangani.
Demikian bunyi surat terbuka yang dikutip POS-KUPANG.COM, Sabtu, 30 Desember 2023;
Yth. Presiden RI
Yth. Kapolri
Yth. Kapolda NTT
Mohon ijin bapak ini surat terbuka dari kami sebagai anggota Polri yang bertugas di wilayah perbatasan RI Timor Leste (Polres TTU) ingin menyampaikan bahwa dana pengamanan pemilu yang telah diberikan oleh negara kepada anggota Polres TTU tidak sesuai dengan yang ditandatangani. Kami yang bertugas pengamanan di Polsek dan oos hanya diberikan uang sebesar 500.000 dan disampaikan kalau ada pemeriksaan harus jawab bilang sesuai dengan yang ditandatangani. Bagaimana Polri bisa maju kalau semua dana yang diberikan untuk haknya anggota dikebiri terus seperti ini. Kami juga senang bahwa kemarin dengan adanya kejadian di Polresta kupang aktornya Kapolresta dicopot kami sangat bersyukur karena ternyata pimpinan Polri di tingkat atas masih baik dan mau memperhatikan anggota. Oleh sebab itu kami juga ingin hal yang sama terjadi di Polres TTU. Kami pada saat menerima uang yang diberikan kami secara diam-diam telah merekam apa yang disampaikan dan kami juga merekam para perwira yang menyuruh kmi untuk mengamankan perintah sang kapolres. Mohon maaf bapak kami harus buat dengan cara seperti ini karena kalau kami langsung protes kami diancam mutasi keluar pulau sehingga kami mohon maaf.
Tujuan kami ini untuk Polri yang bekerja secara profesional dan transparan, apabila tidak ada tindak lanjut maka kami akan bersama-sama dengan seluruh elemen yang ada di Kabupaten TTU akan melaksanakan demo secara besar-besaran sehingga kami meminta bapak Kapolri dan Kapolda NTT untuk segera membetuk tim khusus untuk melaksanakan OTT di Polres TTU karena kami semua anggota sudah jenuh bapak. Tolong bantu kami bapa. Kemarin kami juga dengar ada paminal yang turun ke Polres TTU tetapi dituntut harus buat pernyataan sehingga para anggota tidak berani, oleh karena itu kami mohon perhatian bapak kepada anak-anakmu yang bertugas di tingkat bawah.
#Presiden Jokowi
#kapolrilistyosigitprabowo
#humaspoldantt
#kompolnas
#mabespolri
Baca juga: Beras Bansos DID di NTT Disebut Tidak Layak Konsumsi, Warga: Bau Menyengat
Berdasarkan penelusuran POS-KUPANG.COM, akun tersebut bergabung di grup "TIMOR TENGAH UTARA (TTU)-BIINMAFFO."Bebas Berpendapat". pada, 30 Desember 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.