Achmad Duli menerangkan, pembangunan nantinya oleh Dinas PUPR Flores Timur karena pihaknya tak lagi mendapatkan anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita bangun baru tapi nanti kembali ke OPD teknis. Pasti kami sama-sama mendampingi," ujarnya.
Menurutnya, meski jembatan penghubung Kecamatan Lewolema dan Titehena putus, kendaraan roda dua masih bisa melintasi bagian pinggir jembatan.
"Kalau mobil mungkin tidak bisa. Lewat pas di pinggir ketika debit airnya kecil. Kalau saat hujan genangan air cukup tinggi," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News