Virus ASF di Lembata

Pemda Lembata Keluarkan Surat Imbauan Untuk Waspada Virus ASF Pada Ternak Babi

Penulis: Ricko Wawo
Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan kabupaten Lembata, P. Kanisius Tuaq, sedang berada di Gudang Bulog Lembata.

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Saat ini virus ASF yang menyerang ternak babi di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT mulai mewabah.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lembata mengeluarkan imbauan bagi masyarakat agar mewaspadai penyebaran virus ASF di Kabupaten Lembata yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya. 

Surat imbauan yang dikeluarkan oleh Pemkab Lembata yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan kabupaten Lembata, P. Kanisius Tuaq, SP per tanggal 6 Mei 2024.

Dalam isi imbauan yang diterima Tribun Flores, Selasa, 7 Mei 2024, disampaikan terkait dengan adanya kasus kematian ternak babi yang cendrung meningkat akhir-akhir ini dan sedang dilakukan identifikasi, investigasi dan penanganan penyakit oleh petugas dinas pertanian ketahanan pangan kabupaten Lembata. 


Masyarakat diminta selalu menjaga sanitasi dan kebersihan kandang dan tidak memberi makan ternak babi dari sisa atau limbah cucian daging babi yang sakit atau mati, serta menghindari kontak langsung dengan ternak babi yang sakit atau mati.

 

 

Baca juga: Ternak Babi Mati Mendadak Diduga ASF, Warga Flores Timur Dilarang Konsumsi Daging Babi Penyakit

 

 

 

 

 


Masyarakat diminta berhati- hati dalam membeli dan mengkonsumsi daging bubi, terutama yang menjual dari tempat-tempat umum karena dikhawatirkan berasal dari babi sakit atau mati. 


Dilarang memotong, mengedarkan dan menjual daging babi yang berasal dari babi yang sakit atau mati apalagi membagi-bagikan daging babi ke keluarga atau kerabat Karena dapat mempercepat penularan virus.

Halaman
12