TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dr. Jonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil,MA merupakan rektor keempat Universitas Nusa Nipa sejak berdiri tahun 2005 lalu.
Gery Gobang sapaan akrabnya dilantik sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa periode 2024-2028 pada Senin, 27 Mei 2024. Doktor Gery Gobang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I dan dosen aktif di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Nipa.
Ia kelahiran Lela, Kabupaten Sikka pada 08 April 1975. Ayahnya bernama Jonas Petrus Teiping Gobang (Alm) dan ibunya, Maria Consolata da Silva (Almh). Gery Gobang menikah dengan Yuliana Mariana Wai Odo dan buah hati mereka bernama Gracia Leanore Maria Gobang.
Perjalanan pendidikan Doktor Gery Gobang dimulai dari Taman Kanak-Kanak Panti Rini, Maumere, NTT pada 1980 dan tamat 1982. Ia melanjutkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar SDK Nita I, Maumere, NTT pada 1982-1987.
Baca juga: BREAKING NEWS : Tahun Ini, Universitas Nusa Nipa PTS di NTT Penerima Hibah LLDIKTI XV Terbanyak
Pada tahun 1987 beliau mengenyam pendidikan menengah di Sekolah Menengah Pertama, SMPN Nita, Maumere dan tamat tahun 1989. Kemudian melanjukan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Seminari Hokeng, Larantuka, NTT mulai tahun 1990-1994.
Lalu pada tahun 1995 Doktor Gery Gobang menempuh pendidikan tinggi di IFTK Ledalero, Maumere pada tahun 1995 hingga 1999 dan meraih gelar sarjana pertama (S1).
Dari Ledalero, Doktor Gery Gobang merampungkan program S2 bidang ilmu komunikasi di Universitas Gadjah Madah (UGM) Yogyakarta pada 2011.
Namun sejak 2006 ia bergabung di Universitas Nusa Nipa dan dipercayakan mengampuh mata kuliah, Dasar-Dasar Filsafat dan Logika, Filsafat Ilmu, Retorika, Komunikasi Politik hingga Filsafat Politik.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere, Drs Sabianus Nabu menyebutkan, Doktor Gery Gobang menjadi doktor pertama yang dimiliki Universitas Nusa Nipa Maumere.
Baca juga: Geri Gobang Resmi Dilantik Jadi Rektor Universitas Nusa Nipa, Ini Harapan Para Dosen
Dia menyandang gelar doktor ilmu komunikasi usai mempertahankan disertasi berjudul “Wacana Korupsi di Provinsi NTT Dalam Media Massa Cetak” di hadapan dewan penguji disertasi Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat pada tahun 2015 lalu.