PPDB 2024

Terima 9 Pengaduan PPDB Online 2024 SMA dan SMK, Ombudsman NTT: Orang Tua Frustrasi

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Ombudsman NTT mengungkapkan telah menerima sembilan pengaduan permasalahan yang terjadi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  online tahun 2024 untuk SMA dan SMK di NTT.

Salah satu keluhan utama adalah sulitnya mengakses aplikasi PPDB online. Dalam 10-15 menit setelah dibuka, kuota untuk semua jalur pendaftaran langsung penuh. Kondisi ini membuat banyak anak yang berada di zonasi I, yang seharusnya memiliki prioritas, tidak bisa mendaftar.

"Orang tua dan calon siswa merasa frustrasi karena sistem ini dinilai tidak adil dan tidak memberikan kesempatan merata," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 1 Juli 2024.

Pengaduan juga datang dari siswa-siswa berprestasi yang merasa dirugikan. Banyak dari mereka dengan nilai rata-rata di atas 85,00 tidak diterima karena kuota pendaftaran cepat habis. 

 

Baca juga: Mantan Wakil Walikota Kupang 2 Periode, dr Herman Man Meninggal Dunia di RSUD Johanes Kupang

 

 

"Mereka mengkritik sistem seleksi yang dianggap tidak transparan dan tidak menghargai prestasi," ujarnya.

Menurut dia, para pengadu mengusulkan agar jalur prestasi dirangking terlebih dahulu sebelum diterima, bukan berdasarkan kecepatan mendaftar.

Selain itu, jalur afirmasi yang seharusnya membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu juga menuai kritik. Banyak anak tidak mampu tidak terdaftar di jalur ini, sehingga mereka meminta agar sekolah memberikan kebijakan untuk mencicil uang pendaftaran ulang demi meringankan beban finansial.

Menanggapi keluhan-keluhan ini, Ombudsman NTT berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang adil dan tepat. 

Mereka juga akan mendorong perbaikan sistem PPDB online agar lebih transparan, akuntabel, dan mampu mengakomodir semua kebutuhan peserta didik di NTT.

 

Baca juga: Ombudsman NTT Buka Posko Pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

 

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, masa depan PPDB online di NTT harus diarahkan pada peningkatan kualitas sistem dan pelayanan. 

Harapannya, proses penerimaan siswa dapat berjalan lebih lancar, adil, dan merata di masa mendatang, sehingga setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak.

 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News