Berita Nagekeo

Ketua APDESI Harap Bantuan Perumahan Warga Kurang Mampu di Nagekeo Dilanjutkan: Sangat Membantu

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH LAYAK HUNI - Rumah Sakarias Ai, Desa Natatoto kecamatan Wolowae, Nagekeo, NTT dibangun tahun 2021.

Informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM Jumat 13 September 2024 menyebutkan, anggaran perumahan yang tersedia dan dieksekusi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Prasarana Permukiman umumnya untuk mengakomodir pokok-pokok pikiran anggota anggota DPRD dari semua daerah pemilihan.

Bupati Don Bosco saat itu juga mendorong bantuan langsung kepada rakyat  untuk stimulan  perumahan layak huni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Dana Kelurahan dalam jumlah yang tidak sedikit.

Setiap desa dan kelurahan mengalokasikan bantuan yang sama, bahkan dengan nominal yang lebih besar.

Pemerintah sebenarnya mempertahankan program tersebut.

Dalam masa pandemi covid-19 lalu, bantuan perumahan merupakan salah satu model pemberdayaan masyarakat yang paling tepat di samping program padat karya dan pelayanan kesehatan gratis yang dinikmati semua kalangan masyarakat Nagekeo.

Bantuan Capai 66 Persen

Masa kepimpinan Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dan Marianus Waja, meningkatkan anggaran perumahan untuk rakyat miskin hingga 660 persen selama periode 2019-2024 dan mensubsidi ribuan rumah layak huni dan fasilitas lainnya.

Data yang dihimpun menyebutkan, dari tahun 2019 hingga 2024, APBD Kabupaten Nagekeo mengalokasikan 53,7 miliar rupiah untuk membangun 2.629 unit rumah tidak layak huni, 29 unit rumah korban bencana, 11 unit rumah korban relokasi, dan 30 unit MCK.

Hanya saja di tahun 2023, sesuai ketentuan pemerintah, 13 miliar rupiah dari anggaran ini terpaksa dialihkan untuk pembiayaan Pilkada 2024.

Pada periode 5 tahun sebelumnya, anggaran untuk bantuan perumahan baru sebesar 8 miliar rupiah yang dialokasikan untuk 439 rumah tidak layak huni, 3 rumah korban bencana, dan 3 unit drainase. Sementara itu, harga per unit  rata-rata masih sebesar 17,5 juta per unit, lebih rendah 2,5 juta dari saat ini.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News