Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Rumah milik warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, terbakar saat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus disertai dentuman dahsyat, Minggu, 3 November 2024 malam.

Belum diketahui penyebab terbakarnya rumah tersebut. Namun saat erupsi, keadaan sekitar sedang hujan bersamaan dengan sambaran petir, termasuk muntahan api.

Selain kebakaran rumah, beberapa warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, mengalami luka serius pada bagian kaki.

Informasi yang dihimpun, saat ini sudah dirujuk ke RSUD Larantuka usai dilarikan ke Puskesmas Lewolaga.

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus, Warga Panik Lari Berhamburan, 1 Rumah Dilaporkan Terbakar

Koban luka-luka disebut tersambar petir. Bahkan ada yang dikabarkan terkena batu saat Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan material.

Sementara ini ada satu lagi korban yang sedang dirawat di Puskesmas Boru. Masih dalam penelusuran soal berapa jumlah korban luka dan rumah terbakar. 

Sementara kondisi saat ini sudah mulai kondusif, meski hujan abu vulkanik dan material lainnya belum redah.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki ini juga melontarkan hujan batu dan kerikil. Kaca pada pintu dan jendela banyak yang pecah akibat dentuman dahsyat saat erupsi.

Jalanan dipenuhi lumpur beraroma belerang. Sedang gerimis masih mengguyur wilayah Lereng Gunung Lewotobi Laki-laki.

Banyak warga melarikan diri ke Desa Pululera, Boru, Boru Kedang, dan sekitarnya yang berada lebih jauh dari Gunung Lewotobi bertatus Level IV (Awas) itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News