Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Anak-anak penyintas erupsi gunung Lewotobi laki-laki membutuhkan fasilitas belajar seperti buku-buku literasi dan alat tulis agar anak-anak bisa menggunakan kegiatan belajar mengajar di posko pengungsian.
"Fasilitas belum ada, kalau bisa itu siapkan dengan alat tulis, buku tulis, buku-buku literasi supaya kami bagi dengan anak-anak per fase, supaya mereka bisa membaca, menulis dan mewarnai," kata Tarsisia Tobi, guru SD dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.
Selain itu, karena jumlah siswa yang mengungsi terlalu banyak, para siswa harus berdesak-desakan di dalam satu posko yang digunakan untuk tempat belajar yang terletak di samping SDK Lewolaga.
Baca juga: SDK Lewolaga Jadi Tempat Pengungsi Gunung Lewotobi, Siswi Ikut KBM di Rumah Guru
Selain itu, dalam proses belajar mengajar ini, para guru dan siswa hanya menggunakan buku-buku seadanya yang dipinjamkan dari sekolah tetangga di Desa Lewolaga.
Ia berharap bantuan Pemerintah agar memperbanyak posko agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News