Gunung Lewotobi Meletus

Dijemput Petugas, Pengungsi  Gunung Lewotobi di Pruda Sikka Curhat Sampai Menangis

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan masyarakat pengungsi posko Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT sampaikan tidak ingin dipindahkan Rabu, 13 November 2024 kepada pemerintahan Flores Timur ketika akan dipindahkan

Setelah berada di Desa Pruda, masyarakat pengungsi dilayani oleh pemerintahan dan masyarakat sekitar. 

Bantuan logistik pun mulai berdatangan untuk para pengungsi dari berbagai pihak. 

 

Baca juga: Besok, KPU Manggarai Timur Gelar Simulasi Pemungutan & Perhitungan Suara Pilkada 2024

 

Pada kesempatan tersebut perwakilan masyarakat tersebut menceritakan mereka harus berjalan kaki untuk bisa mengungsi di Desa Pruda. 

“Kami 4 desa harus jalan kaki 3 kilo bahkan lebih untuk sampai di sini. Lansia yang lumpuh kami gendong, bayi, balita, ibu hamil, semuanya aman sampai di sini. Kalau memang jalan di Flores Timur tembus kenapa kami tidak di jemput,” ujarnya sambil menangis.

Ia menyampaikan perasaannya karena Pemerintah Flores Timur akan memindahkan para pengungsi ke posko lain yang telah disediakan di titik aman Kabupaten Flores Timur. 

“Sampai hari ini pak mereka minta kami pindah sampai hati sekali pak. Kami tidak merasa tega meninggalkan pemerintahan desa dan semua panitia yang sudah melayani kami. Kami hanya butuh keberadaan kami di manapun, pak mereka hanya perlu perhatikan kami,” imbuhnya. 

 

 

Baca juga: Simak Profil dan Kondisi Terkini SDN Reweng di Elar Manggarai Timur

 

Pantauan TRIBUNFLORES.COM dari video yang beredar, masyarakat pengungsi Desa Pruda yang berada di posko pengungsian terlihat menangis mendengar cerita tersebut.

“Bahkan sampai detik ini masih ada masyarakat yang berada di desa kami masing-masing karena kami tidak bisa pikul (gendong) lagi,” paparnya.

Ia menyampaikan, dirinnya dan para pengungsi tidak mengenal masyarakat Pruda tapi mereka dilayani dengan baik. 

“Kami tidak kenal mereka semua di sini tapi kami orang layani dengan baik. Kami tidak mau, tidak tega meninggalkan saudara-saudari kami semua di sini. Kami tidak mau dipindahkan,” imbuhnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News