Berita Manggarai

Kantor Pertanahan Manggarai Terbitkan 9.748 Sertifikat Tanah, Bisa Akses Sertifikat Elektronik

Penulis: Robert Ropo
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai. Jermias Haning.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai menerbitkan 9.748 sertifikat tanah milik masyarakat dalam program pensertifikatan tanah masyarakat baik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan juga redistribusi tanah (Redis Tanah) pada tahun anggaran 2024.

Plt Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai Jermias Haning menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 3 Desember 2024.

Haning menerangkan, pada tahun anggaran 2024, Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai sudah 100 persen menerbitkan sertifikat tanah milik masyarakat yaitu sebanyak 9.748 sertifikat tanah baik PTSL maupun redistribusi tanah. 

Dari jumlah ini pihak Kantor Pertahanan Kabupaten Manggarai sudah menerbitkan semua dan sebagainya sudah diserahkan kepada masyarakat, sedangkan sebagianya nanti akan diserahkan. 

Baca juga: WALHI Sebut NTT Harus Dibuat Miskin Agar Terus Dijarah

 

 

Begitu juga untuk program Redis tanah masyarakat sebanyak 500 bidang. Dan ini juga sudah diterbitkan dan tinggal penyerahan kepada masyarakat pemilik. 

"Jadi progresnya terkait PSN ini sudah 100 persen baik dari PTSL atau pun Redistribusi Tanah. Tinggal sebagian yang kita akan lakukan penyerahan dan sebagian sertifikatnya sudah diserahkan kepada masyarakat pemilik,"terang Haning. 

Haning juga menerangkan, dari total 9.748 sertifikat ini, sebagian diterbitkan dalam bentuk analog atau manual, dan juga ada yang elektronik. Terkait penerbitan sertifikat secara elektronik ini sejak dicanangkan pada tanggal 28 Oktober 2024 lalu. 

Haning juga menerangkan, terkait sertifikat elektronik, bagi masyarakat yang memiliki handphone anroid bisa mengaksesnya melalui aplikasi 'Sentuh Tanahku'. Sertifikat elektronik ini bisa diprint untuk dipegang secara fisik. 

Menurut Haning, keunggulan dari sertifikat tanah secara elektronik ini, meskipun hilang, namun masih terdata pada elektronik. Selain itu, dengan sertifikat elektronik ini juga dapat menghindari unsur-unsur penipuan, mafia, dan juga tidak bisa memanipulasi data.

Baca juga: BPJS Kesehatan Maumere Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

Pelayanan penerbitan 2,4 juta sertifikat tanah elektronik dilakukan sejak peluncurannya pada Desember 2023

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana mengatakan, penerapan sertifikat tanah elektronik berhasil menghemat waktu lebih dari 35 persen proses pembuatan sertifikat tanah.

Sertifikat tanah elektronik memiliki berbagai manfaat, di antaranya mencegah pemalsuan, terhindar dari pencurian maupun kehilangan, aman dari bencana alam, bencana banjir ataupun kebakaran, serta lebih mudah diakses melalui brankas elektronik.

Dari sisi kementerian, sertifikat tanah elektronik ini juga memberikan keamanan data karena buku tanah wlektronik disimpan sebagai blok data sehingga tidak dapat diubah.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News