Memanfaatkan Moment Semana Santa
Festival yang berlansung enam kali sejak 2019 itu, kata Silvester, lahir dengan latar belakang budaya masyarakat Flores Timur. Maka pada Semana Santa adalah kesempatan Bale Nagi, tradisi pulang kampung masyarakat Flores Timur dan para peziarah. Sehingga target pengunjung festival tahun ini kurang lebih 15 ribu pengunjung selama tiga hari.
Moment ini untuk mengajak seluruh masyarakat Flores Timur, peziarah, diaspora Flores Timur untuk tinggal lebih lama. Tujuannya untuk memberikan berdampak ekonomi pada sektor lain.
Seperti pada penyelenggaran Festival Bale Nagi tahun sebelumnya, dampak peningkatan ekonomi tidak hanya dirasakan pelaku UMKM tetapi juga sektor usaha lain seperti hotel, restoran hingga jasa transportasi.
"Tujuan yang penting adalah harapan kita bersama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pameran. Selama ini hampir 100 UMKM yang terlibat dan mendatangkan penghasilan yang luar biasa baik yang berdampak pada sektor lainnya seperti hotel, restoran, kemudian jasa transportasi yang berpengaruh pada sektor lainnya,"jelas Silvester.
Daya Tarik Wisata dan Ekonomi
Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen melalui Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, menyampaikan bahwa Festival Bale Nagi menjadi event tahunan yang semakin berkembang setiap tahunnya.
Senada dengan Kadisparbud, festival ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk memanfaatkan momentum Semana Santa yang dilaksanakan sebelum Festival Bale Nagi.
"Saya tentunya mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur bersama mitra dan pihak lainnya yang telah menjadikan festival ini sebagai salah satu daya tarik wisata dan juga perekonomian di Kabupaten Flores Timur,"kata Bupati Flores Timur dibacakan oleh Wakilnya, Ignaisus Boli Uran.
Bupati Flores Timur itu mengingatkan, pelaksanaan Festival Bale Nagi harus mencerminkan Flores Timur sebagai rumah besar yang teduh dan nyaman untuk semua keanekaragaman budaya dan agama.
Festival Bale Nagi harus menunjukan karakter ciri khas nilai budaya Flores Timur dengan memadukan berbagai konten acara yang inovatif yang tak sekadar menghibur namun edukatif, inspiratif dan memberi manfaat secara ekonomi.
"Dengan tema perayaan festival tahun ini Torang Ada Torang Berkarya, saya mengajak seluruh masyarakat Flores Timur baik warga lokal maupun para pendatang untuk berkarya dan berkespresi untuk bersinergi dalam Festival Bale Nagi 2025,"ungkapnya.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News