BPJS Kesehatan Ende

Ayahnya Stroke dan Dirawat di RSUD Komodo, Yanti Andalkan Layanan JKN

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASIEN STROKE - Yanti, warga Desa Kakor, Kabupaten Manggarai Barat bersama sang ayah yang sudah lama mengidap penyakit stroke kini kembali dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo, akibat munculnya gejala psikotik berupa halusinasi dan delusi.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Ayahnya mengidap penyakit stroke, Yanti, warga Desa Kakor, Kabupaten Manggarai Barat membawa ayahnya dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo.

Ketika ditemui di ruang perawatan RSUD Komodo pada Selasa (2/5/2025) lalu, Yanti tak kuasa menahan emosinya saat menceritakan kondisi sang ayah yang kembali memburuk. 

Sang ayah yang sudah lama mengidap penyakit stroke kini kembali dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo, akibat munculnya gejala psikotik berupa halusinasi dan delusi.  Tak hanya itu, kondisi kesehatan ayahnya juga diperparah dengan diagnosa gangguan ginjal yang baru diterima. 

Ia mengisahkan, ayahnya sempat dirawat pada Agustus tahun lalu dengan gejala serupa, dan sempat menunjukkan perbaikan berkat kontrol rutin. Namun, gejala stroke itu kambuh lagi secara tiba-tiba.

 

Baca juga: Labania Salut Pada Program JKN, Pengobatannya dan Keluarga Selalu Ditanggung Penuh

 

 

“Bapak tiba-tiba berhalusinasi dan sering berjalan sendiri tanpa sadar. Padahal sebelumnya sudah membaik,” ungkap Yanti dengan mata berkaca-kaca.

Penyakit stroke memang bisa menyebabkan komplikasi neurologis, termasuk gangguan persepsi seperti halusinasi, terutama jika bagian otak yang terdampak mengatur fungsi kognitif dan emosional. 

Keadaan ini tentu membuat keluarga Yanti cemas, apalagi dengan tambahan masalah ginjal yang baru terdeteksi oleh dokter.

Berkat JKN BPJS Kesehatan

Namun, di tengah kondisi sulit, Yanti tetap bersyukur. Berkat kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, seluruh biaya perawatan ayahnya dapat ditanggung penuh.

“Selama di rumah sakit, saya tidak mengeluarkan uang sedikit pun. Semua ditanggung JKN. Ini sangat meringankan kami sekeluarga,” tutur Yanti penuh haru.

 

Baca juga: Mobile JKN, Kemudahan Akses Layanan Kesehatan dalam Genggaman Tangan

Halaman
12