Meski terdaftar di segmen PBI JK yang mendapat hak rawat kelas tiga, Ahmad merasa puas dengan pelayanan yang diterima. Ruang rawat mungkin tidak eksklusif, namun tetap nyaman dan terjaga kebersihannya.
“Walaupun ruangannya tidak hanya untuk istri saya sendiri, tapi kami tetap merasa nyaman karena rumah sakit selalu menjaga kebersihan dan pelayanannya baik. Tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta JKN segmen PBI dan segmen lain,” jelasnya.
Ahmad pun berharap masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, terutama bagi mereka yang merasa kurang mampu.
Ia mendorong warga untuk segera mendaftarkan diri atau mengajukan bantuan ke pemerintah pusat maupun daerah jika belum memiliki JKN.
“Punya jaminan kesehatan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Bagi masyarakat yang kurang mampu, bisa ajukan bantuan agar iurannya dibayarkan oleh pemerintah,” ucap Ahmad penuh harap.
Sebagai informasi tambahan, BPJS Kesehatan juga menghadirkan inovasi berupa Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan.
Melalui aplikasi ini, peserta dapat memeriksa status kepesertaan, mencari fasilitas kesehatan terdekat, hingga mendaftar layanan secara online. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News