Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak

Wakajati NTT : JPU Tidak Main-main Tangani Perkara eks Kapolres Ngada

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETERANGAN - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Nul Ikhwan Hakim (tengah) didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang Hotma Tambunan (kanan) saat memberikan keterangan usai tahap II perkara Fajar Lukman di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kupang. Selasa, (10/6/2025) siang.

 

 

 


"Jaksa yang sudah berpengalaman terhadap penanganan perkara seksual dan perlindungan terhadap anak," kata dia. 


Setelah tahap II maka dilakukan persiapan dakwaan dan pelimpahan ke Pengadilan. Dia mengaku, paling cepat dakwaan itu disiapkan. Saat ini Fajar Lukman ditahan di Rutan Kupang selama 20 hari kedepan. 


Dalam rangka efisiensi, kata dia, maka berkas Fajar Lukman disiapkan bersamaan dengan berkas perkara Fani untuk dibawa ke Pengadilan. 


"Dalam rangka efisiensi dan efektivitas kita tunggu berkas perkara Fani, insyaallah minggu ini selesai sehingga bisa sama-sama pelimpahan nantinya ke Pengadilan," ujarnya. 


Dia meminta publik mengawasi semua proses yang berlangsung di Kejaksaan hingga Pengadilan. Sisi lain, dia menyebut maksimal hukuman di Indonesia hanya 20 tahun penjara. 


"Kami tidak main-main dengan perkara ini. Tolong diawasi dengan ketat. II menyangkut dengan masa depan anak-anak bangsa. Tolong kami diawasi," katanya. 


Berikut daftar sembilan JPU yang ditunjuk untuk menangani perkara Fajar Lukman: 


1. Arwin Adinata, S.H., M.H.
2. Sunoto, S.H., M.H.
3. Kadek Widiantari, S.H.,M.H.
4. Samsu Jusnan Efendi Banu, S.H.
5. Putu Andy Sutadharma, S.H
6. Ida Made Oka Wijaya, SH, MH
7. Hasbuddin B. Paseng, S.H
8. Irfan Mangalle, S.H., M.H.
9. Nurma Rosyida, S.H. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News