Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Seo dan Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Dengan demikian, masing-masing desa akan menerima 12 mahasiswa.
Para mahasiswa ini tiba di lokasi KKN sejak tanggal 7 Juli 2025 lalu. Rencananya, mereka akan melaksanakan KKN selama 2 bulan. KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa alih semester
Semua mahasiswa KKN ini adalah mahasiswa semester VI yang akan masuk ke semester VI pada awal Bulan September 2025 mendatang. Oleh karena itu, kesempatan liburan dimanfaatkan untuk KKN agar tidak bertabrakan dengan mata kuliah ketika memasuki semester baru.
Baca juga: Dosen FKM Undana Kupang dan Mahasiswa Bikin Rukom Stunting di Oinlasi TTS NTT
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Mahasiswa Undana Kupang di Desa Seo dan Desa Popnam, Drs. Haris Lambe, M. Si mengatakan, KKN ini diselenggarakan sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain pendidikan di dalam kelas dan penelitian, mereka juga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN ini.
Hal ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk menjadi seorang sarjana. KKN ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan pendidikan yang nyata yang selama ini diterima di dalam kelas.
KKN ini dilaksanakan berdasarkan pada kegiatan yang mengarah kepada tiga sasaran. Hal ini mencakup, mendewasakan pola pikir mahasiswa di masyarakat, menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, membentuk sikap dan rasa cinta dan kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan yang ada di dalam masyarakat tersebut.
Selama pelaksanaan kegiatan KKN, Undana menyerahkan sepenuhnya rencana kegiatan mahasiswa KKN kepada masing-masing pemerintah desa sesuai dengan kondisi yang ada di desa. Selain itu, mahasiswa juga merencanakan masing-masing program kerja yang akan dilaksanakan.
"Misalnya dari Pertanian mereka melaksanakan penyuluhan, bagaimana cara untuk tanam sayur, ada juga mereka yang dari FKM, di sana ada puskesmas, mereka bisa bergabung bersama petugas kesehatan di sana untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan dan lain-lain," ujarnya, Minggu, 3 Agustus 2025.
Setelah melaksanakan KKN, para mahasiswa bisa mengajukan proposal penelitian berdasarkan hasil penelitian di desa tersebut jika dianggap relevan dengan ilmu yang mereka miliki.
Tujuan utama kegiatan KKN mahasiswa ini yakni mengenal lebih dekat kondisi desa baik dari segi lingkungan, sosial, budaya, potensi dan budaya yang ada. Dalam sepekan ke depan, para dosen akan melaksanakan monitoring lapangan ihwal perkembangan selama 1 bulan kegiatan KKN ini.
Ia berharap, KKN mahasiswa ini bisa memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di Desa Seo dan Desa Popnam, Kecamatan Noemuti.
Kepala Desa Popnam Petrus Klaserius Tiser menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa Undana Kupang yang telah menggelar kegiatan KKN di Desa Popnam.
Sejauh ini, kata Petrus, mahasiswa telah menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan di desa. Meskipun berasal dari berbagai wilayah di Provinsi NTT namun, mereka bisa menyesuaikan diri dengan cukup baik dan cepat.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa Undana Kupang untuk melaksanakan kegiatan ini sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat desa setempat. Pasalnya, mereka memperoleh banyak informasi dan edukasi tentang berbagai hal dalam kehidupan masyarakat. (bbr)
Berita TRIBUFLORES.COM Lainnya di Google News