Sakit, sedih, kehilangan dan belum bisa menerima kenyataan. Itulah yang dirasakan Ibu Iren. Meski belum lama menjadi ibu asuh Prada Lucky Namo tetapi di mata ibu Iren, sosok Prada Lucky adalah anak yang baik dan sopan.
"Datang ke rumah walaupun baru satu kali tapi dia bantu masak, cuci piring, dia tidak merasa dia orang lain, dia baru datang tapi dia merasa sudah jadi anggota keluarga kami, saya rasa kehilangan sekali karena saya menyaksikan sendiri dia hembuskan nafas terakhir, mau dibilang, tidak bisa diterima tapi mau bagaimana, itu kehendak Tuhan," ujar Ibu Iren dengan nada sedih. (bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News