POPDA NTT 2025

Juan Natapega, Petinju Muda Ende Menang WO atas Malaka di Laga Perdana POPDA NTT 2025

Langkah awal mulus dicatat petinju muda asal Kabupaten Ende, Juan "Leher Beton" Natapega, di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT 2025. 

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOK PRIBADI
MENANG WO - Juan "Leher Beton" Natapega, petinju asal Kabupaten Ende yang menang WO atas petinju Malaka di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT 2025 di Stadion Oepoi Kupang. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Langkah awal mulus dicatat petinju muda asal Kabupaten Ende, Juan "Leher Beton" Natapega, di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT 2025. 

Pada pertandingan perdana yang digelar di Stadion Oepoi Kupang, Rabu (10/9/2025), Juan berhasil menang Walkover (WO) atas lawannya dari Kabupaten Malaka, Mario Kalu Nahak.

Mario, yang dijadwalkan turun di kelas Youth Boy 48-51 kg, secara mengejutkan mengundurkan diri sebelum naik ring. 

Keputusan ini membuat Juan otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa perlu mengeluarkan tenaga.

 

Baca juga: Imigrasi Maumere Tanam Bibit Kelapa di Desa Koting Sikka Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

 

 

Ketua Pertina Kabupaten Ende, Emanuel Yonarto Diala Irama Gunawan, mengonfirmasi kemenangan tersebut.

“Kabupaten Ende menang malam ini dengan menang WO, artinya tidak ada lawan. Petinju dari Kabupaten Malaka mundur sebelum bertanding,” ujar Emanuel kepada TribunFlores.com, Rabu (10/9/2025) malam.

Dengan kemenangan ini, Juan yang juga merupakan pelajar SMKN 2 Ende, akan melanjutkan perjuangannya menghadapi petinju dari Kabupaten Sikka di pertandingan selanjutnya. 

Pertina Kabupaten Ende sendiri menurunkan lima atlet tinju pada ajang POPDA NTT 2025, yang berasal dari SMK Negeri 1 Ende, SMK Negeri 2 Ende, SMA Negeri 1 Ende, dan SMA Syuradikara Ende.

Dari kelima atlet tersebut, dua di antaranya merupakan peraih medali emas di kelas bantam 52 kg putra dan putri dalam Open Turnamen Tinju Flores-Lembata yang digelar di Kabupaten Sikka beberapa waktu lalu. 

Sementara dua lainnya merupakan peraih medali perunggu.

Sementara itu, pelatih Pertina Ende, Fandel Kristopel, menyatakan pihaknya tidak membebankan target tinggi kepada para petinju muda Ende. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved