Berita Ende
Hingga Oktober 2025, Total PAD Ende Baru Rp 64,9 Miliar, Dinas PMPTSP Nihil Pemasukan
Dan penerimaan yang paling kecil yakni hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 3 miliar lebih
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Hingga tanggal 13 Oktober 2025, total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ende baru mencapai Rp 64,9 miliar lebih atau 46,18 persen dari target PAD sebesar Rp 140 miliar lebih.
Artinya, dengan waktu tersisa dua bulan lebih menjelang akhir tahun anggaran, Pemerintah Kabupaten Ende harus mengejar sisa PAD sebesar Rp 75 miliar lebih guna memenuhi target PAD tahun 2025.
Dari total PAD yang telah tercatat, penerimaan lain-lain PAD yang sah merupakan sektor penerimaan yang paling besar yakni Rp Rp 41 miliar lebih dari target Rp 84 miliar lebih.
Sementara dari sektor pajak menempati urutan penerimaan terbesar kedua dengan total Rp 17 miliar dari target Rp 43 miliar lebih.
Baca juga: Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Kebanyakan Pelajar di Bawah Umur
Dan penerimaan yang paling kecil yakni hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 3 miliar lebih dari total target Rp 6 miliar lebih.
Laporan realisasi PAD Kabupaten Ende ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pendatapan Daerah (Bapenda) Ende, Mauritius Max Jufri Seko, saat ditemui TribunFlores.com di ruang kerjanya pada Selasa (14/10/2025) siang.
Guna memenuhi target PAD tahun 2025 yang masih tersisa sebesar Rp 75 miliar lebih, Jufri Seko menyebut tahun ini juga diadakan sejumlah pengadaan sarana prasarana untuk peningkatan PAD seperti videotron, billboard, alat rekam transaksi rumah makan dan liter meter untuk pengawasan air tanah.
"Untuk tahun ini itu ada beberapa pengadaan sarana prasarana untuk peningkatan PAD, semoga berjalan baik dan di 2026 itu bisa menghasilkan PAD, itu sumber dananya kalau tidak salah dari DAU hasil efisiensi, kemarin itu ada beberapa item yang dibelanjakan sarana prasarana untuk peningkatan PAD ini," jelas Jufri Seko.
Menurut Jufri Seko, masih banyak potensi penerimaan di Kabupaten Ende yang selama ini penggarapannya belum maksimal untuk dijadikan PAD, salah satunya yakni rumah makan, perhotelan dan reklame.
Berdasarkan laporan realisasi PAD Kabupaten Ende per tanggal 13 Oktober 2025, dari target PAD Ende sebesar Rp 140 miliar lebih, baru terealisasi sebesar Rp 64 miliar lebih, tersisa Rp 75 miliar lebih.
Pajak daerah dari target Rp 43 miliar lebih, baru terealisasi sebesar Rp 17 miliar lebih, tersisa Rp 26 miliar lebih.
| Viral! Dua Pemuda Hipnotis Warga Ende dan Curi Barang, Ditangkap Saat Coba Kabur |
|
|---|
| Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Kebanyakan Pelajar di Bawah Umur |
|
|---|
| Balap Liar Marak di Jalan El Tari Ende, Anak di Bawah Umur Pelaku Utama |
|
|---|
| Lakalantas di Ende Tewaskan 8 Orang, Mayoritas Pelajar di Bawah Umur |
|
|---|
| 27 Tim Siap Berlaga di ETMC Ende 2025, Tiga Tim Pastikan Ikut Laga Uji Coba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Max-Jufri-Seko-Ende-Kepala-Bidang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.