Berita Ende

Pemerintah Ende Tengah Bahas MBG hingga Persiapan Jadi Kecamatan Digital

"Saat ini baru dua dapur MBG yang beroperasi. Ini belum sebanding dengan kebutuhan riil anak-anak sekolah di wilayah ini," ujar Camat Yovan.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO.CAMAT ENDE TENGAH
RAPAT KORDINASI - Pemerintah Kecamatan Ende Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi tingkat Kecamatan Ende Tengah, Rabu (15/10/2025). Forkompinca bahas MBG hingga kecamatan digital. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Pemerintah Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi tingkat kecamatan yang membahas berbagai isu strategis lintas sektor. 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Ende Tengah, Yulianus A. Laga Pasa, S.STP, M.Si, dan dihadiri unsur Forkopimcam seperti Danramil 1602-1 Ende, para lurah, kepala sekolah, Puskesmas, Ketua TP-PKK, Koordinator PKH, PKL, PLKB, hingga perwakilan dari SLB Tuna Grahita.

Rakor kali ini memfokuskan evaluasi program prioritas nasional, provinsi, dan kabupaten, serta menyusun langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan di lapangan.

Salah satu topik utama adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Camat Yovan menyoroti minimnya dapur MBG yang aktif, padahal Kecamatan Ende Tengah memiliki jumlah sekolah dan siswa terbanyak di Kabupaten Ende.

Baca juga: Forkopimca Ende Tengah Siap Razia Kos, Cegah Prostitusi dan Jaga Kamtibmas

 

"Saat ini baru dua dapur MBG yang beroperasi. Ini belum sebanding dengan kebutuhan riil anak-anak sekolah di wilayah ini," ujar Camat Yovan.

Selain itu, capaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Ende Tengah baru mencapai 44,87 persen hingga pertengahan Oktober 2025. 

Yovan menargetkan capaian bisa tembus minimal 70 persen dan meminta lurah segera mempercepat penagihan melalui pendekatan langsung kepada warga.

Rakor juga membahas langkah konkret terkait penertiban jam belajar siswa dan pengawasan terhadap kos-kosan yang disinyalir menjadi tempat aktivitas negatif. 
Pemerintah Kecamatan akan menggelar razia pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar, serta menertibkan kos-kosan bekerja sama dengan Polsek, Koramil, dan Satpol PP.

Camat Ende Tengah, Yovan Pasa juga menyoroti capaian layanan kesehatan gratis dari dua puskesmas di wilayah kerjanya.

Untuk di Puskesmas Kota, dari target 20.503 sasaran, sudah 72,18 persen warga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan.

Sedangkan di Puskesmas Onekore dari target 5.157 sasaran (dari 14.332 penduduk), sudah tercapai 4.760 orang atau sekitar 32 persen hingga September.

Laporan juga menunjukkan penurunan angka stunting di beberapa kelurahan seperti Potulando dan Kelimutu.

Dalam kesempatan itu, dibahas pula persiapan launching Kecamatan Ende Tengah sebagai "Kecamatan Digital". 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved