Polisi Aniaya Warga Ende
Keluarga Paulus Pende Harap Hasil Autopsi Disampaikan Secara Terbuka
Harapan itu disampaikan keluarga usai proses autopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda NTT di halaman rumah duka
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Ringkasan Berita:
- Kelurga Paulus Pande Korban Penganiayaan Hingga Tewas di Ende
- Keluarga harap auotopsi disampaikan terbuka
- Keluarga minta penanganan transparan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Keluarga Paulus Pende, warga disabilitas asal Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polres Ende, berharap hasil autopsi jenazah disampaikan secara terbuka kepada pihak keluarga.
Harapan itu disampaikan keluarga usai proses autopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda NTT di halaman rumah duka Jalan Sam Ratulangi di belakang Kampus I Uniflor Ende, Sabtu (1/11/2025).
Salah satu paman korban, Dani Wara, menegaskan keluarga menuntut transparansi penuh dalam penanganan kasus tersebut agar rasa keadilan bagi keluarga dapat terpenuhi.
“Saya sangat berharap dengan kejadian hari ini, diautopsi, maka sudah terbuka semua. Saya mohon tindak lanjutnya secara transparan supaya kami pihak keluarga merasa puas,” tegas Dani Wara.
Baca juga: Hasil Autopsi Jenazah Disabilitas di Ende NTT Untuk Kepentingan Penyidikan
| Direktur RSUD TC Hillers Maumere Sebut Tidak Mudah Mendapatkan Dokter, Mari Kita Berusaha |
|
|---|
| Hasil Autopsi Jenazah Disabilitas di Ende NTT Untuk Kepentingan Penyidikan |
|
|---|
| Selama 2,5 Jam Tim Biddokkes Polda NTT Autopsi Jenazah Paulus Pende di Ende |
|
|---|
| Pertamina Komitmen Tindak Lanjuti Keluhan, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite Sesuai Spesifikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Keluarga-Korban-di-Ende.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.