Berita Flores Timur

Launching RS Pratama Solor, Gubernur NTT Apresiasi Warga Lewohedo

Rumah Sakit Pratama (RSP) Solor di Desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
RESMIKAN-Gubernur NTT, Melki Laka Lena, membubuhkan tanda tangan saat peresmian RS Pratama Solor. Melki didampingi Bupati Flotim Anton Doni Dihen, dan Wakil Bupati Ignas Boli Uran, Rabu, 5 November 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Rumah Sakit Pratama (RSP) Solor di Desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat.

Peresmian ini menjadi simbol hadirnya negara di tengah masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke Kota Larantuka untuk mendapatkan pelayanan medis. 

Ratusan warga menyambut kedatangan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignas Boli Uran, pada Rabu, 5 November 2025 pagi.

Upacara dimulai dengan penyambutan adat di Pelabuhan Lewohedo. Rombongan gubernur dijemput oleh tokoh adat, kemudian menuju rumah adat sebelum bersama-sama menuju lokasi rumah sakit yang menjadi kebanggaan baru warga Solor.

Baca juga: 30 Pemain PSK Kabupaten Kupang Siap Berlaga di ETMC Ende 2025

 

 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSP Solor, Andreas Adi Hekin, menyampaikan bahwa proses persiapan rumah sakit telah melalui tahapan panjang dan ketat. 

"Kami telah divisitasi oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan PERSI pada 28–30 Oktober 2025, sebelum akhirnya mendapatkan izin operasional dari Kementerian Kesehatan pada 31 Oktober 2025," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan dan persiapan operasional dilakukan sesuai standar keselamatan pasien. 

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan berintegritas," tambahnya di hadapan jajaran pejabat daerah, kepala puskesmas, serta tokoh masyarakat se-Pulau Solor.

Andreas menuturkan lima komitmen utama rumah sakit ini, yaitu memberikan pelayanan humanis, membangun budaya kerja penuh integritas, menjamin keselamatan pasien, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta menyiapkan diri menuju akreditasi penuh.

Dalam peresmian tersebut, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Lewohedo yang telah menghibahkan lahan demi pembangunan RS Pratama Solor

"Ini bukti nyata semangat gotong royong dan cinta daerah," ujarnya.

Ia juga menegaskan, RS Pratama Solor bukan sekadar bangunan megah, tetapi wujud nyata kehadiran negara di wilayah perbatasan dan kepulauan. 

"Pelayanan kesehatan di daerah terpencil bukan hanya pekerjaan, melainkan panggilan kemanusiaan yang luhur," tegas Melki disambut tepuk tangan warga.

Gubernur menambahkan, RSP ini menjadi rumah sakit ketiga di Flores Timur dan memiliki kualitas infrastruktur serta peralatan medis yang lebih modern dibandingkan rumah sakit lainnya di kabupaten tersebut.

Menurutnya, keberadaan RSP Solor dengan kapasitas 40 tempat tidur ini menjadi jembatan penting antara pelayanan dasar di puskesmas dan layanan rujukan di rumah sakit kabupaten maupun provinsi. 

"Kami ingin masyarakat di pulau-pulau kecil mendapatkan akses kesehatan cepat dan berkualitas," ujarnya.

Pemerintah Provinsi NTT kini tengah membangun sistem layanan kesehatan terpadu berbasis digital. Melalui sistem rujukan daring, telemedisin, hingga transportasi laut medis, pasien di pulau terpencil dapat segera terhubung dengan rumah sakit rujukan besar tanpa menunggu lama.

Gubernur Melki juga berpesan khusus kepada para tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSP Solor. 

"Layani pasien dengan hati dan kasih. Anggap setiap pasien seperti keluargamu sendiri. Jangan marah-marah, karena senyum dan keramahan adalah bagian dari penyembuhan," katanya penuh haru.

Dengan beroperasinya RS Pratama Solor, masyarakat Pulau Solor kini memiliki harapan baru. Tak hanya sebagai tempat berobat, rumah sakit ini juga menjadi simbol perubahan dan pemerataan pembangunan kesehatan di Nusa Tenggara Timur, dari daratan hingga pulau-pulau terluar. (cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved