Berita Flores Timur
Proyek Hotmix Jalan di Pulau Adonara Meningkat, Kontraktor Tetap Utamakan Kualitas
Proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demodei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terus menunjukkan hasil menggembirakan.
Ringkasan Berita:
- Pekerjaan minor (bahu jalan, saluran air, pasangan batu) dilakukan paralel.
- Meski musim hujan mendekat, tim tetap optimis proyek selesai tepat waktu.
- Target akhir November: seluruh ruas jalan mulus beraspal dan dapat dilalui masyarakat dengan nyaman.
TRIBUNFLORES, LARANTUKA-Proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demodei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terus menunjukkan hasil menggembirakan.
PT Kurnia Mulia Mandiri, selaku kontraktor pelaksana, mempercepat pekerjaan lapangan tanpa mengabaikan mutu dan kualitas hasil.
Memasuki pekan pertama November 2025, deru alat berat dan hamparan aspal hitam mulai terlihat jelas di sepanjang ruas jalan penghubung antar desa itu.
Baca juga: Konstruksi Setara Jalan Tol, Lantai Jembatan Beliko di Adonara Siap Dikerjakan
Berdasarkan data yang dari pihak kontraktor, hingga 1 November, pengaspalan hotmix telah mencapai 7,2 kilometer atau di titik STA 7+200.
Kemajuan juga tampak pada lapis pondasi agregat A yang telah menembus 7,6 kilometer dan agregat B sepanjang 8,8 kilometer.
Di sisi lain, pembangunan saluran air dan box culvert juga terus bergerak.
Sebanyak 11 unit box culvert sudah terpasang, dan pekerjaan berlanjut di kawasan Demon Dei, tepatnya di STA 9+500.
“Pekerjaan meningkat dan kami tetap mengutamakan kualitas,” ujar Ega Tukan, Penanggung Jawab Lapangan PT Kurnia Mulia Mandiri, saat ditemui di lokasi proyek, Kamis (13/11/2025).
Sementara itu pada pekan kedua November, Ega menjelaskan bahwa, progres pekerjaan kembali bertambah. Hamparan aspal hotmix kini sudah mencapai 7,925 kilometer, agregat A 8,5 kilometer, dan agregat B 9,1 kilometer. Pekerjaan talud juga bergerak menuju titik akhir di STA 10,300.
Meski musim hujan mulai mendekat, tim lapangan tetap optimistis proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami optimis tepat waktu,” tambah Ega.
Sebelumnya, pada akhir Oktober lalu, lapisan aspal telah menembus Desa Ile Pati, tepatnya di Dusun Riang Petung (STA 6+850).
Sejumlah pekerjaan minor seperti pembentukan bahu jalan dan pasangan batu saluran air dikerjakan secara paralel di beberapa titik.
Proyek peningkatan jalan sepanjang 9,6 kilometer ini dikerjakan di bawah pengawasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT bersama konsultan pengawas.
Anggarannya bersumber dari APBN 2025 melalui Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga, dengan masa kerja 202 hari sejak 13 Juni hingga 31 Desember 2025, serta masa pemeliharaan selama satu tahun.
Jika sesuai target, pada akhir November nanti seluruh ruas jalan Hurung–Ile Pati–Demodei akan mulus beraspal dan bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat Adonara.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/JALAN-DI-ADONARA-UP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.