Berita Kota Kupang
Takuju Market Volume IV: Mesin Kolaborasi UMKM, Kampanye QRIS, dan 200 Juta Omzet
Takuju Market kembali hadir dengan wajah berbeda. Memasuki volume keempat, event bazar kreatif yang digagas komunitas
“Selain tenant, kita bantu exposure digital. Pembayarannya lebih ke publikasi, bukan uang sewa,” ujarnya.
Bersama BI, Takuju Market menyediakan booth sejarah sistem pembayaran untuk mengedukasi masyarakat soal perkembangan transaksi dari masa ke masa. Area bermain keluarga juga disiapkan, menjadikan event ini ramah untuk semua kalangan.
Meskipun tidak menyebut angka pasti, panitia memastikan penyelenggaraan 10 hari ini membutuhkan anggaran ratusan juta rupiah.
Sumber pendanaan berasal dari kolaborasi dan partisipasi antara penyelenggara dan mitra, dengan skema dukungan sesuai kapasitas UMKM dan sponsor.
Takuju Market tidak hanya menggerakkan transaksi, tetapi juga menghadirkan wajah baru ekonomi kreatif Kupang: kolaboratif, digital, dan berbasis komunitas.
Andi mengatakan event ini lahir dari kerinduan menjadikan UMKM sebagai aktor utama. Volume keempat ini bukti bahwa masyarakat dan pelaku usaha butuh ruang ini.
"Inisiasi even Takuju Market lahir sebagai bentuk dukungan bagi UMKM anak muda, menjadi even perdana yang dipercayai oleh yayasan Felix Maria Go, milik bapak Fransiscus Go, seorang pemerhati yang peduli UMKM anak muda," ujar Andi.
Dengan masih enam hari pelaksanaan tersisa, penyelenggara optimistis omzet akan terus meningkat, dan masyarakat pun diajak meramaikan event ini sambil mendukung ekonomi lokal dan gerakan pembayaran digital. (Iar)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Suasana-Takuju-Market-Volume-IV.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.