Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 19 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa Minggu 19 Oktober 2025. Teks misa lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan untuk pekan XXIX.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
P : Hari ini kita merayakan Minggu Keduapuluh Sembilan dalam Masa Biasa. Bacaan-bacaan suci hari ini mengajak kita untuk memiliki ketekunan dalam iman. Iman yang kokoh adalah iman yang bertahan dalam perjuangan. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan Musa yang
berusaha menopang tangannya sebagai tanda ketahanan dalam perjuangan, sehingga memacu semangat perjuangan Yosua. Mereka akhirnya menang dalam perjuangan mereka. Dalam bacaan kedua, rasul Paulus menasihati Timotius, muridnya, untuk terus bertahan dalamperjuangan iman. Ia telah belajar banyak hal dari masa kecil di rumah dan juga dari Paulus, maka ia diminta untuk bertahan dalam ajaran Kitab Suci yang sudah diperolehnya. Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan perumpamaan tentang seorang janda yang terusmenerus memohon kepada hakim untuk memenangkan perkaranya. Hakim itu mengabulkannya agar ia tidak direpotkan. Kita juga diminta untuk tidak henti-hentinya mendekatkan diri kepada Tuhan. [hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Ya Tuhan, kami bersyukur atas kemurahan dan
belaskasih-Mu yang selalu menerima kami ketika kami jatuh dalam dosa. Bantulah agar kami selalu memiliki semangat juang yang tinggi agar kami mampu bertahan dalam iman kami, dalam segala situasi hidup dan perjuangan kami. Demi Kristus, Tuhan kami dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita.
07. BACAAN PERTAMA (Kel. 17:8-13)
L : Bacaan dari Kitab Keluaran. Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 112:2) Pertolongan kita ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Mzm. 121:1-2,3-4,5-6,7-8
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GEREJA-KATOLIK-Gereja-Katolik-di-Biara-Karmel-Maumere-Jumat-7-Februari-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.