Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 19 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa Minggu 19 Oktober 2025. Teks misa lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan untuk pekan XXIX.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. (Refren)
Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
(Refren)
Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya. (Refren)
Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya. (Refren)
09. BACAAN KEDUA (2Tim. 3:14 - 4:2)
L : Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius.
Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Ibr. 4:12)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Sabda Allah itu hidup, kuat, dan tajam,* Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
U : Alleluia
11. INJIL (Luk. 18:1-8)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akanmembenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulurwaktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Kita barusan mendengarkan bacaan Injil yang berisikan sebuah perumpamaan tentang seorang janda yang terus menerus meminta hakim untuk memperhatikan perkaranya. Ia pun memenangkan perkaranya. Perumpamaan ini menggarisbawahi satu poin utama yaitu tentang doa yang tiada hentinya. Dari kisah ini kita belajar banyak hal. Pertama, ketekunan dalam doa. Janda dalam perumpamaan itu adalah wakil dari semua orang yang lemah dan patut dibela. Ia memohon dengan sangat kepada hakim agar haknya dikembalikan. Ia tidak
takut akan mafia peradilan dan tidak memiliki trik-trik khusus untuk memenangkan perkaranya karena ia tahu ia menuntut haknya. Dengan tekun ia datang dan memohonkan agar hakim tidak mempedulikannya. Akhirnya ia memenangkan perkaranya. Hal ini mengajarkan kita untuk berbuat benar sebelum kita memohon kepada Tuhan untuk mengabulkan doa-doa kita. Permohonan harus disampaikan dengan hati yang jujur dan tulus. Ketika hati kita kotor, Tuhan pasti tidak mengabulkannya, karena Tuhan tidak mendukung tindak-tanduk dan tutur kata kotor dalam hidup kita. Ketekunan doa harus dibarengi juga dengan hati yang bersih. Kalau kita berdoa dan kita merasakan bahwa Tuhan belum mengabulkannya, kita juga harus memeriksa batin kita apakah doa kita dilandasi atau didasarkan pada hati yang bersih. Tuhan hanya dapat didekati dengan hati yang bersih. Kedua, doa dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam perumpamaan tadi juga disebutkan bahwa hakim itu cukup lama menolak permintaan janda. Namun, karena ketekunan janda yang terus menerus datang kepadanya, maka hakim itu punluluh hatinya. Ia pun membenarkan perkara si janda. Salah satu aspek yang hendak ditonjolkan oleh Yesus di sini adalah kedekatan dengan Tuhan. Ketika kita merasa bahwa Tuhan belum mengabulkan doa-doa kita, maka itulah saatnya kita membangun relasi yang
lebih dalam dan lebih sering dengan Tuhan. Banyak orang yang merasa Tuhan tidak mengabulkan doa-doa mereka memilih untuk meninggalkan Tuhan. Mereka putus asa dan tidak percaya lagi kepada Tuhan. Padahal, Tuhan selalu ingin agar kita dekat denganNya. Diamau agar meskipun Ia belum mengabulkan permohonan kita, kita tetap setia kepada-Nya.
Semoga kita tetap setia dan semakin dekat kepadaNya manakala kita merasakan bahwa doa-doa kita belum juga dikabulkan Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik bagi kita, dan Dia pasti akan memberikannya pada waktu yang amat tepat bagi kita. Selamat berdoa dan bertekun dalam doa. Tuhan memberkati.
13. HENING
14. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GEREJA-KATOLIK-Gereja-Katolik-di-Biara-Karmel-Maumere-Jumat-7-Februari-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.