ViralLokal NTT

Viral, Warga Bongkar Aspal Lapen Jalan Paka-Langgo Manggarai, Ini Kata Warga dan Kontraktor

Aksi tersebut semakin mengejutkan ketika pria berbaju hitam beberapa kali mengangkat gumpalan aspal dengan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Warga sedang membongkar aspal lapen di Jalan Paka-Langgo Satarmese, Kabupaten Manggarai. 

Aloysius juga mengatakan, panjang pekerjaan jalan itu 2 kilometer, saat mereka bongkar itu pekerjaan pembangunan aspal lapen itu sudah 200 meter dan saat pembongkaran dilakukan, pekerjaan aspal itu sudah dikerjakan 2 hari sebelumnya. 

"Jadi dua hari setelah mereka kerja baru kami cek kembali ke belakang yang mereka sudah kerja dan kami lihat kerjanya tidak berkualitas sehingga kami bongkar. Kita bongkar pakai tangan dan waktu bongkarnya juga bersama subnya. Saya panggil dia (petugas sub) supaya kita bongkar sama-sama untuk perbaik lagi nanti," ujarnya. 

Aloysius mengaku sempat diintimidasi pasca ia melakukan pembongkaran aspal itu. "Yang saya jengkel itu saat selesai bongkar, saya diintimidasi oleh pengawas lapangan, sehingga itu yang membuat saya muat ke media," kata dia. 

Sementara itu, Albert Wajong kontraktor yang melakukan pekerjaan jalan tersebut yang ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, menegaskan bahwa pemberitaan di media sosial terkait jalan baru selesai dikerjakan rusak itu tidak benar, tetapi ada pengrusakan dilakukan oleh salah satu warga menggunakan linggis. 

Meski demikian, kata dia, persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan karena masih ada hubungan keluarga antara dirinya dengan warga yang melakukan pembongkaran itu. 

"Saya yang kerja jalan ini, yang diberitakan di medsos salah bukan jalan baru selesai dikerjakan rusak tetapi pengrusakan oleh salah satu warga menggunakan linggis, itu tepatnya hari kamis, saya waktu itu berada di Ruteng beli semen, setelah dengar laporan dari tenaga kerja terjadi pembongkaran saya langsung ke lokasi, dan saya langsung ke rumah orang yang bongkar, dan masalahnya sudah selesai karena yang bongkar juga masih ada hubungan keluarga dengan saya," ungkapnya. 

Berdasarkan data yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, proyek lapen paket jalan Paka-Langgo sebesar Rp 1.490.006.200 yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun anggaran 2025 dengan kontraktor pelaksana CV Wae Nunang. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved