Mahasiswa KKN Unika Ruteng Beri Sosialisasi Stunting dan Asupan Gizi untuk Ibu Menyusui di Pagal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Pagal turut mengambil bagian dalam kegiatan posyandu. 

Kehadiran mereka tidak hanya membantu jalannya pelayanan kesehatan rutin, tetapi juga memberikan sosialisasi tentang stunting serta pentingnya asupan gizi bagi ibu menyusui.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan fisik serta perkembangan otak anak. 

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan belajar dan produktivitas anak di masa depan. 

Baca juga: BEM FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Periode 2025/2026 Resmi Dilantik, Dekan Ingatkan Peran Strategis

Karena itu, pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, dengan memastikan kebutuhan gizi ibu dan anak selalu tercukupi.

Para ibu menyusui mendapat pemahaman mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi seimbang. 

Mahasiswa juga menekankan pentingnya pola makan keluarga yang sehat, termasuk konsumsi sayur, buah, protein hewani maupun nabati, serta menjaga kebersihan makanan untuk mencegah penyakit infeksi yang bisa memperburuk kondisi gizi anak.

Kehadiran mahasiswa disambut hangat oleh para kader posyandu dan masyarakat. Para ibu merasa terbantu dengan penjelasan sederhana dan praktis yang mudah dipahami, sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain bermanfaat bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka dapat mempraktikkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak, sekaligus melatih kemampuan komunikasi dengan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam menekan angka stunting di wilayah Pagal serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Mahasiswa berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat melalui program-program edukatif lainnya selama masa KKN berlangsung.

Ke depan, mahasiswa KKN berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan menambah materi tentang sanitasi, pola asuh anak, dan pemanfaatan kebun gizi keluarga. Dengan begitu, program ini tidak hanya berhenti pada satu pertemuan, tetapi berkesinambungan dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat di Kelurahan Pagal.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News