Unika Santu Paulus Ruteng
Unika Ruteng Gelar Konferensi Ilmiah ICEHHA ke-5, Dorong Pengetahuan untuk Aksi Nyata
Gagasan besar yang menempatkan pengetahuan sebagai kekuatan transformatif bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian bumi.
“Kami bangga bahwa ICEHHA telah menjadi forum di mana ilmu pengetahuan diwujudkan dalam tindakan nyata. Semangat utama konferensi ini adalah menjadikan ilmu sebagai kekuatan membangun masyarakat berkelanjutan,” ungkap Patrisius Sandi yang akrab disapa Pak Valdo.
ICEHHA 2025 akan menghadirkan lima narasumber utama (keynote speakers) dari berbagai negara, yakni:
- Thi Loan Lam, Ph.D. (University of Khanh Hoa, Vietnam) Bidang Pendidikan
- Dr. Minh Hue Nguyen (Monash University, Australia) Bidang Bahasa
- Prof. Hasliza Abu Hassim (Universiti Putra Malaysia) Bidang Peternakan
- Dr. Robby Soetanto (Loughborough University, United Kingdom) Bidang Teknik Sipil
- Prof. Kelly Johnstone (University of Queensland, Australia) Bidang Ilmu Kesehatan
Ilmu yang Menyatu dengan Nilai dan Aksi
Menurut panitia, tema Knowledge in Action dipilih karena menegaskan pentingnya keterpaduan antara ilmu, nilai, dan aksi dalam menjawab tantangan global.
Pak Valdo menjelaskan, pendidikan menumbuhkan kesadaran kritis, humaniora menanamkan empati, kesehatan menjaga kualitas hidup, pertanian menjamin ketahanan pangan, dan teknik menghadirkan solusi inovatif bagi keberlanjutan lingkungan.
“Konsep sustainable societies menuntut kolaborasi lintas sektor. Dari sinilah ICEHHA 2025 hadir untuk menghubungkan akademisi, peneliti, pemerintah, dan masyarakat dalam jejaring ilmu yang hidup dan berdampak,” ujarnya.
Baca juga: Sambut Dies Natalis ke-12, Prodi PBSI Unika Ruteng Gelar Lomba Debat Bahasa Indonesia
Membangun Jejaring Ilmu untuk Masa Depan
ICEHHA 2025 menargetkan keterlibatan akademisi, mahasiswa, peneliti muda, pembuat kebijakan, serta mitra industri dari dalam maupun luar negeri.
Melalui forum ini, Unika Ruteng berharap dapat melahirkan ide-ide segar dan kerja sama riset lintas negara yang berorientasi pada kemanusiaan dan keberlanjutan.
“Kami berharap konferensi ini melahirkan jejaring kolaboratif lintas generasi dan lintas budaya yang terus berkembang untuk menciptakan solusi yang berdampak bagi dunia,” pungkas Pak Valdo.
Dengan semangat knowledge in action, Unika Santu Paulus Ruteng kembali menegaskan perannya sebagai universitas Katolik yang mengintegrasikan iman, ilmu, dan kepedulian sosial demi masa depan yang adil, damai, dan berkelanjutan.
Oleh: Selvianus Hadun/Unika Santu Paulus Ruteng
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Unika Santu Paulus Ruteng
Konferensi Ilmiah Internasional
5th ICEHHA
pembangunan berkelanjutan
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng
Manggarai
TribunFlores.com
| Dies Natalis ke-12 FIKes Unika Ruteng, Tenaga Kesehatan Tidak Cukup dengan Keterampilan Medis |
|
|---|
| Unika Ruteng akan Kukuhkan 1.075 Lulusan Pendidikan Profesi Guru Periode II Tahun 2025 |
|
|---|
| Unika Ruteng dan Universitas Politeknik Salesiana Ekuador Bangun Jembatan Dialog Antaragama |
|
|---|
| Lomba Musikalisasi Puisi Warnai Perayaan Dies Natalis ke-12 PBSI Unika Ruteng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/konferensi-ilmiah-unika-ruteng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.