Breaking News

Imam Keuskupan Ruteng Meninggal

Sosok Alm. Romo Yohanes Samur Pr Dimata Umat Katolik yang Ia Layani

RD. Romo Yohanes Samur bukan hanya seorang gembala bagi umat di paroki, tetapi juga seorang sahabat bagi para

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/GRUP ALUMNI IFTK LEDALERO
Romo Yohanes Samur PR atau yang akrab disapa Romo John, berpulang pada Selasa dini hari, pukul 02.06 WIB, di Rumah Sakit Santa Elisabeth, Semarang 

Kenangan yang sangat jelas itu menunjukan bahwa kebaikan dan keramahan beliau benar-benar nyata, bahkan dalam hal sesederhana berbagi makanan. Akhirnya hanya tinggal kenangan karena kepergianmu meninggalkan duka yang mendalam. Kami doakan semoga Rm. John mendapat tempat yang layak di kerajaan surga. Terang kekal abadi menyinari Bapa Romo, ya Tuhan. Istirahatlah dalam damai, Bapa Romo Yohanes Samur.Kami akan selalu mengenangmu dalam doa dan kenangan indah. Amin."

Ungkapan hati dari umat yang pernah mengenal Romo John ini menunjukkan pribadi Romo John yang sangat menyenangkan bagi semua orang.

Kepergiannya menyisakkan rindu dan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang yang mengenalnya.Imam Keuskupan Ruteng itu sempat menjalani proses cuci darah sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Santa Elisabeth Semarang, Selsa 18 November 2024, pukul 02.06 WIB.

Romo John diketahui menderita penyakit ginjal. Romo John sempat menjalani perawatan intensif beberapa Waktu di RS St Elisabeth Semarang.

Jenazahnya dikabarkan akan dibawa kembali ke Keuskupan Ruteng. 
 
Romo John lahir di Loce, Manggarai, Flores Barat pada 10 Juni 1964, Romo John menapaki jejak panggilan hidup imamat sejak remaja. 

Pendidikan menengahnya ditempuh di Seminari Pius XII Kisol, sebelum kemudian melanjutkan studi Filsafat dan Teologi di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret serta STFTK Santo Paulus Ledalero.

Ia memasuki Tahun Orientasi Rohani (TOR) pada tahun 1985 dan setelah perjalanan pembinaan yang panjang, ia ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Ruteng pada 7 September 1994.

Melansir berbagai sumber, selama lebih dari tiga dekade pelayanan, Romo John dikenal sebagai imam yang tenang, sederhana dan dekat dengan umat. Ia pernah berkarya di berbagai wilayah, termasuk:

- Paroki Santo Stefanus Iteng, tempat ia melayani lebih dari 10 tahun.

- Paroki Sita, Manggarai Timur.

- SMA Katolik Santo Fransiskus Ruteng, di mana ia pernah dipercaya sebagai pimpinan sekolah.

Kepergian Romo John meninggalkan jejak cinta dan pengabdian yang dikenang banyak umat yang pernah dibimbing dan dilayaninya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Keuskupan Ruteng tengah mempersiapkan informasi rencana penjemputan jenazah, misa requiem dan pemakaman. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved