Berita Nagekeo

Polres Nagekeo Belum Bisa Simpulkan Sebab Kematian Aktivis Lingkungan di Nagekeo

Kematian Rudolfus Oktavianus Ruma, seorang guru yang mengajar di SMPN 1 Nangaroro, kabupaten Nagekeo, hingga kini masih menjadi misteri.

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
DOK PRIBADI
Vian Ruma, guru SMP Negeri 1 Nangaroro dan aktivis lingkungan. 

Beberapa bukti keterangan sudah berhasil dikantongi. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian sebelum jasad korban diautopsi.

Saat ini kata Marpaung, pihaknya masih menunggu persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban.

“Untuk sementara (autopsi), kita lagi menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban, apakah mereka bersedia untuk autopsi atau tidak,” ungkap Marpaung, melalui sambungan telepon pada, Rabu (10/09) sore.

Lanjut Marpaung, pihaknya sudah sampaikan kepada pihak korban dalam hal ini keluarga Vian, agar proses autopsi segera dilakukan sehingga tidak terjadi pembusukan jenazah korban selama dikubur.

“Kalau terlalu lama, akan setengah mati bagi tim forensik melakukan autopsi,” tambah IPTU Marpaung.

Saat ini, progres penanganan kasus ini kata Marpaung, masih sebatas memeriksa saksi dan menggali keterangan. Ia enggan berkesimpulan sebelum dilakukan autopsi.

“Alat bukti baru satu, belum bisa mengarahkan ke siapa pelakunya dan seterusnya. Karena kematian begini, sebab-sebab kematian itu dimunculkan dari korban itu sendiri, dokter forensik yang lebih meyakini itu terkait sebab kematian,” ungkap Marpaung.

Hingga hari ini, penanganan kasus ini pihak Polres Nagekeo terus mendalami dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berlangsung di Polsek Nangaroro. (Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved