Banjir Bandang di Mauponggo
Banjir Bandang Mauponggo: Bantuan Datang Tapi Warga Mengaku Belum Dapat
Meski bantuan kemanusiaan sudah mulai berdatangan, beberapa korban bencana banjir bandang mengaku belum
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo pada Senin (8/9/2025) lalu, bantuan kemanusiaan mulai berdatangan dari berbagai pihak.
Bantuan-bantuan tersebut tiba di lokasi pada hari ketiga pasca bencana karena sebelumnya akses jalan menuju Desa Sawu putus total.
Pantauan TribunFlores.com, Jumat (12/9/2025), sejumlah bantuan dari beberapa instansi langsung didistribusikan ke Posko Darurat Bencana yang berlokasi di Kantor Camat Mauponggo yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi bencana terparah yakni di Desa Sawu.
Meski bantuan kemanusiaan sudah mulai berdatangan, beberapa korban bencana banjir bandang mengaku belum mendapatkan bantuan tersebut.
Baca juga: Mauponggo Diterjang Banjir Bandang, Mengulang Tragedi Tahun 1969
Ester Bupu, salah satu korban selamat yang ditemui di rumahnya di bantaran Kali Lowo Koke, Jumat (12/9/2025) mengaku hingga hari kelima pasca bencana, ia dan sang suami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sama seperti para korban lainnya, Ester Bupu dan sang suami terpaksa mengungsi mandiri ke rumah-rumah warga yang lebih aman.
"Beras untuk makan dan minum tidak ada. Belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya ada satu karung beras dari gereja," kata Ester pasrah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone yang dikonfirmasi TribunFlores.com, Sabtu (13/9/2025) pagi mengaku bantuan-bantuan tersebut langsung didistribusikan ke posko dan akan diidentifikasi terlebih dahulu sebelum distribusikan kepada para korban.
"Bantuan itu langsung distribusi ke lokasi, disana kita akan tampung, kita akan identifikasi, kalau misalnya paket dengan jenisnya berbeda, kita bagi supaya satu orang bisa dapat beberapa jenis bantuan, nanti kita akan bagi itu, kita kemas untuk langsung ke penerima," jelas Gusti Pone.
Namun, ia juga menegaskan hingga hari kelima pasca bencana banjir bandang, sejumlah bantuan sudah mulai didistribusikan kepada para korban.
Ia juga mengakui, beberapa korban yang belum mendapatkan bantuan karena belum berhasil diidentifikasi.
"Kami dengan pemerintah desa ini lagi konfirmasi data ini, karena ada desa yang sudah bagi sumbangan, kami akan konfirmasi kembali kalau memang belum dapat kami akan distribusikan ke para korban yang belum dapat bantuan," pungkas Gusti Pone.
Kesaksian Korban Selamat dari Banjir
Salah satu korban selamat, Ester Bupu, warga Desa Ua, mengisahkan pengalaman mencekam saat banjir datang.
Ketika itu, ia sedang berada di sebuah pondok kebun yang terletak di bantaran Kali Lowo Koke, wilayah Desa Sawu.
Dia dan suaminya merupakan warga Desa Ua, namun keduanya tinggal di rumah yang mereka sebut pondok saat berkebun.
"Waktu itu suami saya pergi untuk memindahkan kerbau. Saya sendirian di pondok. Pas dia kembali, dia langsung suruh saya turun. Tapi saya mau turun ikut mana? Di sekeliling sudah air semua," ujar Ester dengan suara bergetar, saat ditemui di pondoknya yang sebagian tiangnya roboh dihantam banjir.
Ester akhirnya berhasil diselamatkan setelah suaminya memaksanya turun dan membantunya menggunakan tongkat.
Mereka berdua berhasil keluar dari kepungan banjir yang nyaris menelan seluruh kawasan kebun dan pemukiman warga.
Namun, tidak banyak yang bisa diselamatkan. Hanya beberapa lembar pakaian yang tersisa, sementara makanan dan hewan ternak mereka, termasuk kambing, terseret arus banjir.
Kini, Ester dan suaminya mengungsi ke rumah salah seorang warga di Desa Sawu.
Kondisi mereka masih sangat memprihatinkan karena hingga hari kelima pasca bencana, bantuan belum mereka terima.
"Beras untuk makan dan minum tidak ada. Belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya ada satu karung beras dari gereja," kata Ester pasrah.
Warga Desa Sawu dan sekitarnya kini berharap ada perhatian serius dari pemerintah dan pihak-pihak terkait, untuk memberikan bantuan tanggap darurat serta penanganan jangka panjang terhadap dampak bencana ini. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo
Banjir Bandang di Mauponggo
Bantuan Banjir Mauponggo
Warga Belum Dapat
TribunFlores.com
TribunBreakingNews
Mauponggo Diterjang Banjir Bandang, Mengulang Tragedi Tahun 1969 |
![]() |
---|
74 Korban Banjir Bandang Mauponggo Dapat Pengobatan Gratis di Posko Kesehatan TNI |
![]() |
---|
Kesaksian Korban Banjir Bandang Mauponggo: Suami Saya Datang, Air Sudah Penuh Semua |
![]() |
---|
Banjir Bandang Mauponggo: Pencarian Korban Hilang Masuki Hari Keempat, Belum Ada Hasil |
![]() |
---|
Update Banjir Bandang di Mauponggo: 37 KK Mengungsi Mandiri, Tidak Ada Tenda Pengungsian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.