Berita Nagekeo

Heboh Isu Manusia Bertopeng Usai Kematian Vian Ruma, Polisi Pastikan Hoaks 

Tangkapan layar percakapan yang menyebar luas tersebut juga diteruskan kepada Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO.POLSEK NANGARORO
KAPOLSEK - Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela. 

Menindaklanjuti pesan tersebut, Unit Intelkam Polsek Nangaroro melakukan investigasi dengan menelusuri pengguna nomor-nomor yang menyebarkan informasi tersebut ke berbagai grup WhatsApp, Facebook, dan status pribadi.

Dari hasil pelacakan, diketahui bahwa pesan tersebut beredar secara berantai, dan banyak pengguna hanya meneruskan pesan yang mereka dapat dari grup keluarga, kantor, maupun media sosial.

Atas perintah Kapolsek Nangaroro, Bripka Rikco Reynhard Manu kemudian memfokuskan pencarian terhadap dua nama yang disebut sebagai korban dalam pesan tersebut, yakni Ibu Karmila dan Om Capung. 

Setelah dilakukan profiling, diketahui bahwa keduanya adalah pasangan suami istri yang berdomisili di Maunori, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo.

Setelah berhasil dihubungi, keduanya menyatakan bahwa tidak pernah mengalami kejadian dikejar oleh pria bertopeng seperti yang disebut dalam pesan berantai tersebut. 

Dengan demikian, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Untuk menenangkan masyarakat dan mencegah penyebaran informasi palsu yang lebih luas, pihak Polsek Nangaroro meminta Ibu Karmila dan Om Capung membuat video klarifikasi. 

Dalam video tersebut, mereka dengan tegas menyatakan bahwa kabar yang beredar tidak pernah mereka alami dan sepenuhnya tidak benar.

Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau dan menindak tegas penyebaran informasi palsu yang dapat memicu keresahan publik.

“Kami minta masyarakat tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Setiap informasi yang meresahkan akan kami telusuri dan klarifikasi sesuai prosedur,” tegas Iptu Juliardi.

Polsek Nangaroro mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak berdasar. 

Warga juga diminta untuk melaporkan langsung kepada pihak kepolisian jika menemukan informasi mencurigakan, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang dapat meresahkan. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved