Berita Nasional

ADAKSI Temui Menkeu: Bongkar Krisis Kesejahteraan Dosen, Reformasi Total Sistem Keuangan PTN

Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melakukan audiensi resmi dengan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, yang telah

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOK PRIBADI
AUDIENSI-Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melakukan audiensi resmi dengan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, pada Jumat (21/11) di Gedung Cakti Kemenkeu RI. 

Ringkasan Berita:
  • Audiensi resmi ADAKSI dengan Menteri Keuangan RI Dr. Purbaya Yudhi Sadewa berlangsung Jumat (21/11) di Gedung Cakti Kemenkeu RI, dihadiri 10 perwakilan ADAKSI dan pejabat tinggi Kemenkeu.
  • Rapelan Tukin 2020–2024 belum dibayarkan meski sah secara hukum.
  • Kekacauan tata kelola PTN akibat klaster Satker–BLU–BH, menimbulkan ketimpangan remunerasi, beban mengajar berlebihan, dan dampak negatif bagi PTS.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG— Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melakukan audiensi resmi dengan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, yang telah diselenggarakan pada Jumat (21/11) pukul 09.00–10.15 WIB di Gedung Cakti Kemenkeu RI. 

Ketua DWP Adaksi NTT Hapsa Usman mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penting yang membuka jalan menuju reformasi menyeluruh sistem keuangan pendidikan tinggi, setelah bertahun-tahun dosen ASN terbelit persoalan kesejahteraan dan tata kelola PTN yang dinilai kian tidak adil.

Audiensi dihadiri sepuluh perwakilan ADAKSI, bersama sejumlah pejabat tinggi Kemenkeu yang mendampingi Menkeu dalam dialog strategis ini.

Tiga Isu Kritis yang “Menggunung” di Dunia Keguruan Tinggi

Baca juga: Drama ‘Kutukan Juara’ di NTT, 4 Tahun Berturut-turut Juara ETMC Tak Bertahan

 

 

1. Rapelan Tukin 2020–2024 yang Mandek Lima Tahun
ADAKSI menegaskan bahwa Tunjangan Kinerja dosen ASN periode 2020–2024 adalah hak sah berdasarkan Perpres No. 136/2018 dan Permendikbud No. 49/2020, namun hingga kini belum dibayarkan.
Menurut ADAKSI, keterlambatan tersebut telah menjadi government liability yang wajib dipenuhi negara.

2. Kekacauan Tata Kelola Keuangan PTN
Aliansi memaparkan kerusakan struktural yang ditimbulkan klasterisasi Satker, BLU, dan PTN Badan Hukum (BH).

Sejumlah problem yang diangkat antara lain:

Selisih remunerasi ekstrem antara dosen “pejabat” dan dosen “biasa”.
Banyak dosen BLU/BH menerima penghasilan di bawah standar Tukin nasional.
Disparitas pendapatan antarfakultas dalam satu kampus.

Beban mengajar tak manusiawi hingga 60 SKS per semester demi mengejar pendapatan BLU/BH.
Ekspansi agresif PTN BLU/BH menyebabkan banyak PTS kolaps karena kekurangan mahasiswa.

3. Tunjangan Fungsional Stagnan 18 Tahun
ADAKSI menilai stagnasi tunjangan fungsional sejak 2007 adalah anomali besar yang bertentangan dengan peran strategis dosen sebagai penggerak pembangunan SDM unggul.

Menteri Keuangan Dr. Purbaya Yudhi  memberikan jawaban komprehensif atas seluruh isu yang dipaparkan ADAKSI. Beberapa poin penting:

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved