SDK Yos Sudarso Maumere
Gebyar Literasi SDK Yos Sudarso Maumere Sikka NTT Model Penguatan Literasi Siswa
Literasi bukan sekadar kemampuan membaca lancar, tetapi mencakup kemampuan memahami bacaan, berekspresi, menulis, hingga menyampaikan gagasan
Penulis: Cristin Adal | Editor: Hilarius Ninu
Ringkasan Berita:
- Menurut Siprianus, literasi bukan sekadar kemampuan membaca lancar, tetapi mencakup kemampuan memahami bacaan, berekspresi, menulis, hingga menyampaikan gagasan secara kreatif.
- Beragam lomba yang diselenggarakan pada kegiatan ini, seperti membaca, menulis, puisi, bertutur cerita rakyat, hingga bazar, dinilai memberi pengalaman belajar yang lebih lengkap bagi siswa.
Reporter TRIBUNFLORES.COM, Cristin Adal
TRIUNFLRES.COM, MAUMERE- Pengawas Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Alok Timur, Siprianus Jagong menilai kegiatan “Gebyar Literasi” yang digelar SDK Yos Sudarso Maumere menjadi contoh penerapan penguatan literasi yang efektif di sekolah dasar.
Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya memenuhi tuntutan kurikulum, tetapi juga memperluas pemahaman siswa mengenai literasi secara lebih menyeluruh.
Menurut Siprianus, literasi bukan sekadar kemampuan membaca lancar, tetapi mencakup kemampuan memahami bacaan, berekspresi, menulis, hingga menyampaikan gagasan secara kreatif.
Beragam lomba yang diselenggarakan pada kegiatan ini, seperti membaca, menulis, puisi, bertutur cerita rakyat, hingga bazar, dinilai memberi pengalaman belajar yang lebih lengkap bagi siswa.
Baca juga: Penguatan Program Belajar, SDK Yos Sudarso Maumere Sikka Kompetisi Literasi dan Bazar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Pentasan-tarian.jpg)