Ana NTT Kreatif Festival Series III Siap Digelar di Bajawa, Dorong Kreativitas dan Ekonomi Lokal

Laporan Reporter TRIBUNLFORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Ana NTT Kreatif Festival (AnTiKFest) Series III di yang berpusat di Art Center Bajawa, Kabupaten Ngada, pada 21–22 November 2025.

Kegiatan ini mendukung Program Dasa Cita Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, khususnya pemberdayaan milenial dan perempuan sebagai motor kreativitas sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Festival bertema “Merajut Kreativitas, Menguatkan Ekonomi Lokal Flores” ini dirancang sebagai ruang edutainment, kolaborasi, serta perluasan akses pasar bagi pelaku UMKM dan industri kreatif. Ajang tersebut juga menjadi bagian dari kampanye Ayo Beli NTT untuk mendorong apresiasi terhadap produk lokal.

Perwakilan penyelenggara, Jhoni Rohi, menyampaikan bahwa persiapan festival telah dimatangkan dengan melibatkan berbagai unsur pendukung.

Baca juga: Dua Laga Dua Gol, Erson Puka Bek Kanan BMP Flores Timur Tampil Produktif

“AnTiKFest tidak hanya festival, tetapi ruang ekspresi dan kolaborasi kreatif. Anak muda NTT punya kualitas, cerita, dan warna untuk ditunjukkan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Ngada, pagi tadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, Oktavianus Botha Djawa, menegaskan bahwa AnTiKFest Series III menjadi momentum untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah.

“Kegiatan ini kami dorong untuk mengembangkan potensi lokal seperti kopi, bambu, dan tenun, agar memiliki nilai tambah dan daya saing,” ujarnya.

Ia menambahkan, festival ini juga menjadi wadah penting untuk menggaet generasi muda Ngada agar berpartisipasi menunjukkan kreativitas masing-masing.

“Kami ingin anak muda ambil bagian, tampil, dan menunjukkan identitas kreatif mereka,” tegasnya.

Rangkaian Kegiatan, berbagai aktivitas siap memeriahkan festival, di antaranya, Lomba-lomba: Fashion Desain, Band, Tari Kreasi Ja’i, serta Memasak, dengan peserta dari SMA/SMK dan Tim Penggerak PKK dari Kabupaten Ngada, Sikka, Nagekeo, Ende, dan Manggarai Timur.

Pameran produk ekonomi kreatif: tenun ikat, kopi Bajawa, kerajinan bambu dan kayu, kuliner lokal, fashion, kriya, dan desain.

Selain itu ada juga bazar UMKM dan kuliner lokal, Pentas budaya dan musik serta aktivitas menarik lainnya.(Cha)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News