Inflasi di NTT
NTT Inflasi 2,71 Persen pada Agustus 2025, Tertinggi di Maumere
BPS menyebut inflasi tahunan NTT 2,71 persen, tertinggi terjadi di Maumere sebesar 4,82 persen dan Inflasi terendah di Waingapu sebesar 1,51 persen.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat terjadi inflasisi tahunan atau year on year (y-on-y) pada Agustsu 2025 sebesar 2,71 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 107,94.
BPS menyebut inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 4,82 persen dengan IHK sebesar 111,18 dan Inflasi terendah terjadi di Waingapu sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,47.
Inflasi tahunan pada Agustus 2025 ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 dari 11 indeks kelompok pengeluaran.
Baca juga: Inflasi Kota Maumere Naik Signifikan Sebesar 4,82 Persen
Adapun 9 indeks kelompok pengeluaran yang terjadi kenaikan harga ditunjukan:
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,65 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,24 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,99 persen, kelompok transportasi sebesar 0,12 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,95 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,03 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,25 persen.
Sementara, kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yakni, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,16 persen pada Agustus 2025.
Baca juga: BBM Langka di Manggarai Raya, Ferdy Hasiman: Enam Anggota DPR RI Dapil Flores Harus Peka
BPS mencatat komoditas yang dominan memberikansumbangan inflasi y-on-y pada Agustus 2025, antara lain: Emas perhiasan, bawang merah, beras, cabai rawit, kopi bubuk, tomat, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, mobil, ikan tembang, ikan tongkol, nasi dengan lauk, sawi putih, Sigaret Putih Mesin (SPM), kelapa, sepeda motor, sawi hijau, pisang, kangkung, ikan selar, Sigaret Kretek Tangan (SKT), ayam hidup, terong, bunga pepaya, ikan layang, gula pasir, pasir, angkutan laut, telur ayam ras dan cabai merah.
Secara pada Agustus 2025 terjadi deflasi sebesar 0,55 persen dimana terjadi penurunan indeks harga pada 4 dari 11 kelompok pengeluaran.
Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,55 persen pada Agustus 2025. Dan terjadi inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 1,45 persen pada Agustus 2025.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/inflasi-ntt-agustus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.